Pahlawan di Dunia Kemanusiaan

  • Whatsapp

Oleh Nana Sudiana

Siapakah pahlawan? Apakah mereka yang akhir kehidupannya kemudian dimakamkan di sebuah tempat yang bernama makam pahlawan? Atau mereka yang gambarnya menghias tempat-tempat penting dan juga buku-buku sejarah bangsa.

Bila kita telusuri, ternyata kata “pahlawan” sendiri berasal dari bahasa sanskerta. Kata ini berasal dari “phala-wan” yang bermakna orang yang dari dirinya menghasilkan buah (phala) yang berkualitas bagi bangsa, negara, dan agama. Ada pula kemudian yang mengartikan bahwa pahlawan ini adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran, atau pejuang yang gagah berani.

Nah, dari pengertian tadi, ada satu hal yang penting yang melekat pada diri seorang pahlawan, yakni pengorbanan. Seorang pahlawan ditentukan esensinya bukan pada gelar yang didapatkan setelah kematiannya, namun sejauhmana ia berkorban bagi orang lain. Dalam skala yang lebih besar, sejauhmana ia berkorban bagi bangsa dan negaranya.

Dalam perjalanan kehidupan kita, sesungguhnya ada sejumlah sosok yang sangat berjasa bagi kehidupan kita. Entah itu orangtua, saudara, guru, kyai, ustadz atau mereka yang memberikan pengorbanan dalam hidupnya untuk kita dan banyak orang lainnya. Mereka sejatinya layak disebut pahlawan dalam lingkup yang lebih terbatas.
Pahlawan Kemanusiaan

Orang-orang yang bekerja di dunia kemanusiaan atau filantropi seringkali dituntut untuk lebih banyak berkorban. Mereka kadang diharapkan jadi martir bagi program yang sedang dijalankan. Walau begitu, dunia kemanusiaan bukanlah jalan menjadikan orang-orangnya menjadi populer. Yang terjadi, seringkali para aktivis kemanusiaan seakan bekerja di kesunyian. Tanpa gegap gempita, publikasi berlebih dan sorot kamera. Justru dibalik kesenyapan dunia kemanusiaan, para aktivisnya bekerja tanpa kenal lelah dalam memperbaiki banyak hal, terutama untuk para dhuafa yang membutuhkan.

Lembaga sosial kemanusiaan tempat bernaungnya para aktivis kemanusiaan berada dalam kategori organisasi nirlaba yang berarti organisasi ini tak mengedepankan laba (profit) dalam roda organisasinya. Organisasi ini walaupun akhirnya mendapat bantuan dari sejumlah pihak, tapi orientasinya bukan kepada keuntungan, apalagi secara material. Kalaupun ada keuntungan akan kembali ke lembaganya.

Saat yang sama, orang-orang di dunia kemanusiaan tak semua bisa memenuhi kehidupannya secara memadai. Walau begitu, tetap saja mereka berjuang memenuhi kebutuhan harian layaknya manusia lainnya. Jadi ditengah perjuangan mereka memuliakan dan menolong banyak orang, seringkali mereka juga kondisinya tak lebih baik, bahkan kadang lebih memprihatinkan.

Apa sebenarnya yang membuat mereka berbeda?. Hal ini tak lain karena masalah panggilan jiwa. Seorang yang jiwanya terpanggil untuk menjadi bagian aktivitas kemanusiaan, bukan ia tak tahu prioritas dalam hidupnya, bukan pula karena dorongan atau bahkan iming-iming tertentu. Persoalan keterpanggilan jiwa adalah persoalan yang berkaitan dengan pemenuhan jiwa untuk tampil ke depan membantu banyak orang tanpa pertimbangan untung rugi.

Keterpanggilan jiwa, laksana jiwa itu sendiri, abstrak dan tak mudah menjelaskannya. Jiwa adalah jiwa, tak mudah didefinisikan dengan untaian kata-kata. Orang yang jiwanya tergerak untuk bergabung dalam aktivitas sosial bukan tak sadar akan ada kesulitan dan rintangan. Ia justru sebenar-benarnya sadar bahwa manusia sebelum kematiannya harus melakukan amal-amal yang terbaik sebagai bekal ia menghadap Sang Pencipta-Nya. Ia sejatinya mempersiapkan dengan baik setiap langkah dalam hidupnya untuk ia ambil kembali di akhirat nanti.

Ia sadar sesungguhnya dunia ini fana. Dan ia pun tahu jatah hidupnya di dunia adalah sebuah misteri, karena itu ia ingin seberapa lama-pun hidupnya, hanya kebaikan dan amal saleh yang ia torehkan. Ia bahkan tak peduli bila di tempat yang fana ini, ia tak dikenal apalagi dipuji orang lain, apalagi diabadikan dalam monumen-monumen yang dibuat manusia setelah ia tiada.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *