Pembangunan Kampus Aknes Meninggalkan Derita

  • Whatsapp

Sorong. Proyek pembangunan Kampus Aknes teminabuan kabupaten sorong selatan papua barat berdasar kontrak dinas pendidikan dan CV. Azimut Karya Papua dengan nilai kontrak Rp. 1.078.171.000,-(satu milyar tujuh puluh delapan juta saratus tujuh puluh satu ribu rupiah) yang telah di bangun megah itu ternyata mengisahkan cerita dan derita bagi para pekerja/tukang bangunan.

Tegas samsudin salah satu kepala tukang eks pembangunan Kampus Aknes Teminabuan menilai para kontraktor hanya menipu kami dengan alasan proyek lain belum cair. kenapa harus tunggu dana dari proyek lain apakah proyek ini bermasalah? kata samsudin.

kami hanya pekerja, jangan bodohi kami dengan janji-janji palsu. Kami punya anak dan isteri yang butuh dinafkahi. kami sudah menjalankan kewajiban kami hingga tuntas sekarang kami menuntut hak kami yaitu sisa upah sebesar Rp. 76.000.000,-( tujuh puluh enam juta rupiah) yang di janjikan sejak 3 februari 2018 sampai saat ini belum juga terealisasi. kata samsudin

begitu juga disampaikan Rifal Kasim Pary.SH kuasa hukum para pekerja eks pembangunan kampus aknes teminabuan sangat menyayangkan sikap kontraktor yang tidak koperatif dan transparan. saya sudah konfirmasi ke kontraktornya pak Rudi.ST ( PT. Aru Selatan Papua) beliau janji ke saya ketemu hari sabtu dan beliau sendiri tidak datang lalu kembali menanyakan kapasitas saya sebagai PH aneh?
saya akan melayangkan somasi dan melaporkan perkara ini ke instansi terkait. Charles

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *