Pemuda Pancasila Banyuwangi Dukung Penahanan Koordinator Demo Palu Arit

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – Organisasi Massa (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) Banyuwangi, Jawa Timur, mendukung penahanan Koordinator demo palu arit di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Heri Budiawan alias Budi Pego, oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat.

“PP mendukung penahanan koordinator aksi, karena kami menilai dia paling bertanggung jawab dalam aksi tersebut,” tegas Ketua PP Banyuwangi, Eko Suryono SH, Selasa (5/9/2017).

Jadi, lanjutnya, sudah sewajarnya Budi Pego menjalani proses hukum. Dan penahanan merupakan bagian proses hukum saat seseorang sudah dianggap cukup bukti serta telah ditetapkan sebagai tersangka.

Anggota Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Banyuwangi, ini juga menegaskan dirinya tidak sepakat dengan pernyataan Subagio, pengacara WALHI, selaku pendampingi Budi Pego. Oleh Subagio, pengibaran logo palu arit dalam demo di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, 4 April 2017 lalu bukanlah tindakan melanggar hukum. Karena masyarakat setempat dianggap tidak paham dengan gambar mirip lambang Partai Komunis Indonesia (PKI) tersebut.

“Saya menolak anggapan tersebut dan PP sangat paham jika logo itu mirip dengan logo PKI yang terlarang ada di Bumi Indonesia,” katanya.

Eko mengingatkan, terkait kekejaman PKI, Banyuwangi, memiliki catatan sejarah kelam. Yakni, 60 orang lebih kader GP Ansor telah menjadi korban kekejaman laten komunis pada 18 Oktober 1965.

“Bahkan dilokasi pembantaian, di Dusun Cemetuk, Desa Cluring, telah didirikan monumen. Itu jangan dilupakan!,” ungkapnya.

Seperti diketahui, pada 4 April 2017 lalu, Budi Pego bersama sejumlah masyarakat menggelar demo tolak tambang di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Disitu, mereka mengibarkan spanduk bergambar mirip lambang Partai Komunis Indonesia (PKI). Atas perbuatannya, demonstran harus menjalani pemeriksaan petugas lantaran diduga telah menyebarkan paham Komunis. Dari situ, akhirnya Senin (4/9/2017) kemarin, Budi Pego ditahan. (Abi)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *