Penyandang Disabilitas Di Sumenep Mengikuti Pelatihan Menjahit

  • Whatsapp

Sumenep, beritaLima – sebanyak 16 orang penyandang cacat atau Disabilitas dari berbagai desa Kecamatan se – Kabupaten Sumenep akan mendapatkan bekal keterampilan berupa menjahit dari Dinas tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumenep.

Kepala Disnaker trans Kabupaten Sumenep melalui Kepala bidang Pengawasan dan Pelatihan Disnakertrans Kabupaten Sumenep, Bambang Puji Ismanto, SH. Saat ditemui dikantornya pada (13/ 06/ 2016) mengatakan, bahwa Disnakaer Trans pada tahun ini mendapatkan program berupa Program Pembinaan Lingkungan Sosial salah satunya adalah Pelatihan Menjahit Bagi Disabilitas Didaerah. “Para peserta Pelatihan yang kami rekrut melalui proposal yang sebelumnya sudah masuk ke disnaker dan mengisi formulir yang harus diis”, ucapnya.

Menurut Bambang Puji, kegiatan ini merupakan dana DBHCT (Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau) yang Penggunaannya diarahkan untuk mendanai kegiatan sebagaimana diatur Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 20/PMK.07/2009. “Diantara kegiatan yang dibiayai DBHCHT meliputi peningkatan kualitas bahan baku, pembinaan industri, pembinaan lingkungan sosial, sosialisasi ketentuan di bidang cukai dan pemberantasan barang kena cukai illegal”, jelas Bambang Puji.

salah satu peserta Pelatihan Keterampilan Menjahit
salah satu peserta Pelatihan Keterampilan Menjahit

Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan mengangkat harkat dan martabat kaum disabilitas. Hal ini menjadi sangat penting terutama karena memberikan perspektif positif terhadap orang yang memiliki cacat tubuh.

“Pemerintah berupaya bagi orang yang memiliki keterbatasan atau disabilitas agar mempunyai beragam kemampuan untuk perbaikan hidupnya”, pungkas Bambang Puji Ismanto, SH.
Sedangkan waktu dan pelaksanaan Pelatihan ini bagi penyandang disabilitas ini dari tanggal 16 – 27 Juni 2016 bertempat di UPT. Pelatihan Kerja Sumenep (BLK).

Sementara itu, Abdul Anam (29) tahun warga desa gunung kembar kecamatan Manding Sumenep yang menjadi salah satu peserta pelatihan menyampaikan terimakasih kepada Disnaker yang telah memberi kesempatan kepada dirinya untuk mengikuti pelatihan dan keterampilan menjahit. “saya datang kesini untuk mengikuti pelatihan menjahit. agar saya memiliki keterampilan sendiri dan tidak hanya bergantung kepada orang lain”, ungkapnya.
(An )

beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *