BANYUWANGI, beritalima.com – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menggelar simulasi penanggulangan bencana tsunami di Pantai Mustika Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (5/1).
Dengan simulasi ini, diharapkan masyarakat lebih waspada dan tanggap saat bencana. Kegiatan sehari ini melibatkan masyarakat sekitar, pemerintah, dan semua unsur kebencanaan wilayah Banyuwangi, seperti TNI, Polri, BPBD, BMKG, Tim SAR, Tagana, dan PMI.
Menurut Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs.Luki Hermawan saat di konfirmasi awak media di sela sela kegiatan simulasi menuturkan bahwa kegiatan tersebut untuk pelatihan kesiapan masyarakat dan semua pihak dalam tanggap Bencana
” kegiatan ini kita gelar untuk pelatihan pelatihan agar masyarakat sekitar pantai khususnya selalu tanggap dengan adanya bencana sehingga dapat menyelamatkan diri.” Ungkap Luky
Masih menurut Luky, kegiatan serupa juga akan di gelar di beberapa wilayah
“Kita akan gelar kegiatan yang sama pula di beberapa wilayah yang memepunyai area laut di jawa timur.” Imbuhnya.
Sementara menurut Komandan Korem 083 Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo, yang kangsung di dampingi komandan Kodim 0825 Banyuwangi, letkol inf ruli Nuryanto, menuturkan bahwa dari unsur TNI bersama Polri akan selalu sigap dan tanggap jika sewaktu waktu terjadi bencana.
“Pantai pancer merupakan salah satu titik rawan bencana sehingga kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan masyarakat agar tanggap apabila terjadi bencana, dalam kegiatan ini pula bentuk penggabungan prosedur prosedur yang di lakukan pemerintah dalam menjalankan dan melaksanakan SOP tanggap Bencana, sehingga apabila sewaktu waktu terjadi bencana banyak masyarakat kita bisa terselamatkan.” Ungkap Danrem.
(Bi)