Prihatin Kerusakan Alam Situbondo, KEJARI Sharing Dengan Pecinta Lingkungan Dan DLH

  • Whatsapp

Situbondo,Beritalima.com – Prihatin dengan kondisi alam Situbondo yang semakin rusak dan rawan banjir serta mencegah terjadinya Pidana Lingkungan, Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Situbondo melakukan sharing dengan Konunitas pemerhati lingkungan hidup dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Situbondo. Kamis (31/05/2018).

“Berangkat dari keprihatinan akan kondisi alam situbondo yang setiap tahun selalu menghiasi media lokal maupun nasional dengan beberapa bencana alam, Kami Kejaksaan Negeri Situbondo melakukan sharing pemetaan wilayah kerusakan yang mengancam lingkungan hidup dengan pecinta lingkungan aerta DLH,”Kata Kasi Pidum Bagus Nur Jakfar Adi Saputro,SH,MH dikantornya.

Selain pemetaan wilayah rawan bencana atui daerah yang mempunyai kerusakan alam, Bagus juga meminta saran dan masukan terhadap pecinta lingkungan juga DLH akan langkah – langkah untuk menyelamatkan alam dan membenahi kerusakan alam yang ada.

“Nantinya dari hasil sharing akan kita naikkan menjadi pembahasan dengan mengundang beberepa pihak yang berkompeten, aksi seperti apa yang paling tepat, kami kejaksaan juga berharap masukan dari seluruh masyarakat Situbondo, entah itu perhutani, Pecinta lingkungan untuk sama – sama membenahi alam Situbondo yang kita cintai ini,”Harapnya.

Seorang Pecinta lingkungan di Situbondo Tatang Iswahyudi menyambut baik akan ide yang disampaikan Kasi Pidum kejaksaan Negeri Situbondo, menurutnya Beberapa bencana yang terjadi akibat ulah manusia dengan merusak alam dengan dalih untuk urusan perut.

‘Situbondo memiliki alam yang kaya, gunung, hingga pantai saat ini sudah sangat kritis menurut saya, contoh gunung yang kayunya sudah mulai gundul, longsor dan abrasi di mana – mana, semoga ide dan dukungan dari Kasi Pidum ini bisa terwujud dan kita masyarakat harus mendukung untuk anak cucu kita,”Tandas Tatang.
(Joe).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *