Rebut Kemenangan di Bulan Suci

  • Whatsapp

Oleh Maulidia/PNJ

beritalima.com | Bulan Ramadan adalah bulan penuh rahmat dan maghfirohnya. Orang berbondong-bondong untuk menyambut datangnya bulan suci ramadan, secara garis besar bulan ini adalah tempat terbaik untuk memperbaiki diri karena sangat di sayangkan jika bulan suci hanya digunakan untuk hal sia-sia.

Bulan suci penuh ampunan (maghfiroh) segala bentuk dosa yang telah kita perbuat selama ini niscaya akan dihapuskan karena memasuki ramadan kita akan mengawalinya dengan catatan amal ibadah yang baru, bersih, dan senantiasa mengingatkan kita untuk selalu mengerjakan kebajikan. Tak hanya itu, bulan suci hanya datang 1 tahun sekali dan kita sebagai umat muslim diwajibkan untuk menjalankannya. Selain wajib, adapun ibadah sunnah lainnya yang bisa dikerjakan seperti tarawih, tadarus alquran, dan sunnah lainnya.

Seperti kita ketahui, masyarakat pada umumnya menilai bulan Ramadan adalah menahan lapar dan haus dari terbit fajar sampai tenggelamnya matahari. Namun, ternyata bulan suci ini bukan hanya menahan lapar dan haus saja, tetapi kita juga harus melatih untuk menahan hawa nafsu dari perbuatan yang dilarang karena pada dasarnya tubuh kita saat puasa akan menimbulkan efek positif dalam diri sendiri. Selama satu bulan penuh kita harus bisa memanfaatkan hal positif dalam kegiatan sehari-hari. Alangkah baiknya di ramadan ini saling berlomba-lomba untuk mengerjakan amal ibadah lain agar tidak terjerumus pada perbuatan sia-sia.

Apakah banyak tidur di bulan puasa itu ibadah ?
Kebanyakan orang mengatakan hal demikian karena mereka berpendapat tidur juga ibadah saat puasa, tetapi terlalu banyak tidur bukanlah menjadikan hal tersebut sebagai ibadah melainkan timbulnya rasa malas dalam diri untuk mengerjakan ibadah lain. Sebaiknya kita harus bisa meraih kemenangan di bulan suci dengan kesungguhan hati. Untuk menghindari hal tersebut, lebih baik kita memanfaatkan waktu siang hari membaca tadarus alquran, membantu orang tua memasak, itiqaf di masjid bagi laki-laki, dan menyibukkan diri dengan hal positif.

Bulan Ramadan penuh rahmat, banyak kenikmatan kita rasakan saat menjalankannya. Mulai dari ngabuburit sore sambil berburu takjil sebagai menu andalan saat berbuka hingga merasakan nikmat saat buka puasa telah tiba. Hal inilah tidak pernah kita temui di hari biasanya, dan keberkahan ramadan sesungguhnya dapat dirasakan oleh semua orang. Maka dari itu, buktikan pada diri sendiri untuk tidak bermalas-malasan dan raihlah sesuatu lebih baik di bulan suci.

Marilah kita merebut kemenangan di ramadan tahun ini, hindari hal yang sia-sia dengan menyibukkan diri melalui amal ibadah lain, jangan ada rasa malas bangkitkan melalui aktivitas yang menimbulkan efek positif untuk kita. Berlomba-lombalah dalam kebaikan dengan keikhlasan dari hati yang bersih dan jadikan ramadan ini lebih baik daripada sebelumnya.

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *