Satlantas Polres Banyuwangi Bagikan Helm Gratis

  • Whatsapp

BANYUWANGI Beritalima.com – Operasi Simpatik Semeru 2017 belum berakhir. Tersisa kurang lebih sepekan, jajaran Satuan Lalulintas Polres Banyuwangi terus aktif melakukan penyadaran tentang tertib lalulintas terhadap pengguna jalan dengan membagikan 40 unit helm secara gratis.

Kegiatan simpatik ini digelar di empat titik. Lokasi yang terpilih untuk bagi-bagi alat pengaman kepala saat berkendara tersebut adalah Simpang Empat Penataban, Masjid Baiturrohman, Patung Kuda serta Simpang Lima. Kasatlantas Polres Banyuwangi AKP Ries Andrianto Nugroho memimpin komando jalannya Operasi Simpatik Semeru 2017 yang digelar serempak sejak pukul 06.00 – 08.00 WIB, Senin (13/3/2017), dengan melibatkan sejumlah kepala unit yang ada di bawah struktural Satlantas Polres Banyuwangi.

Di Perempatan Penataban, Kecamatan Giri, acara pembagian helm gratis melibatkan jajaran Unit Laka Polres Banyuwangi yang berkantor di Jalan Letkol Istiqlah. Pandangan Kanit Laka Iptu Budi Hermawan terlihat serius menatap ke arah pengendara roda dua yang tengah lewat. Begitu melintas pengendara motor yang membonceng pelajar SMA tanpa helm, dia buru-buru memerintahkan anggotanya untuk menghentikan.

“Priit!! Selamat pagi Pak! Kok adik yang dibonceng tidak mengenakan helm,” begitu tanya perwira yang pernah menjabat Kasie Propam Polres Banyuwangi diera Kapolres AKBP Bastoni Purnama.

Si pengendara motor yang mengenakan jaket warna coklat itupun memberikan alasan. Iptu Budi Hermawan pun manggut-manggut mendengarkan. Dia lantas memerintahkan anggotanya untuk mengambil helm standar SNI yang telah disiapkan.

“Kali ini kami maklumi. Mohon lain waktu jangan lupa kenakan helm. Jangan pengendaranya saja yang pakai. Orang yang dibonceng juga wajib. Jika tidak bisa ditilang anggota lalulintas,” pesannya.

Usai memberikan nasehat singkat, Kanit Laka langsung membuka helm yang masih terbungkus kardus. Sesaat kemudian dua tangannya memasangkan helm itu di atas kepala pelajar SMA yang tak mengenakan helm. Setelah itu petugas mempersilahkan pengendara motor yang dihentikan untuk melanjutkan perjalanan agar tidak terlambat ke sekolah. Langkah serupa juga dilakukan saat menjumpai pelajar SD yang dibonceng tanpa helm.

“Khusus Operasi Simpatik Semeru 2017 memang ditekankan untuk melakukan penyadaran para pengguna jalan agar tertib lalulintas. Tidak hanya membagikan helm, kami bahkan menyebar selebaran maupun pamflet di pasar dan arena keramaian lainnya,” ujarnya.

Sikap simpatik Korps Sabuk Putih ini mendapat perhatian dari pengguna jalan yang lain. Diantara mereka juga berharap dapat jatah helm gratis dari petugas. Berhubung sudah lengkap maka helm itu dialihkan kepada yang lain agar lebih manfaat.

“Nasehat lisan sudah. Sanksi tilang tak pernah putus. Kok pelanggar masih ada. Makanya institusi Polri mencoba menempuh jalan bilhal, nasehat sambil memberi contoh,” ulasnya. (Abi)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *