Seribu Wajah Kepalsuan Itu Tebar Pesona Seakan Terdholimi, Padahal Memang “LICIK”

  • Whatsapp

JAKARTA BARAT,beritalima.com
Menyambung berita terdahulu,untuk mencegah timbulnya banyak korban kelicikan akun Sopi Mediawati SP ( Bunda Angga Aulia) maka pada edisi ini akan disajikan informasi kelicikan yang telah di lakukan oleh SP memilik Akun Sopi Mediawati pada sahabat sahabat yang selama ini simpati dengan kehidupan SP dan sekarang setelah mengetahui sifat SP menjadi antipati.

Satu akun yang sangat di kenal di komunitas perkerisan, akun Hamzah Alap Kidul. Pemilik akun ini dulunya orang yang sangat peduli dengan penderitaan kehidupan SP. Sampai sampai SP dianggap saudara dan selalu dibantu dengan tanpa mengenal waktu. Tapi kebaikan yang diberikan pemilik akun Hamzah alap kidul tersebut berbuntut kekecewaan.

Pasalnya ada sebuah barang berupa warangka,selut,mendak yang telah dihibahkan oleh Akun Jajang pada Hamzah yang telah dipasangkan pada sebilah pusaka milik Hamzah “diembat” juga oleh SP. Kejadiannya saat keris yang dulunya tidak berwarangka itu dipasang warangka oleh Jajang dan di taruh di galerry sebagai Master galery, diambil oleh Hamzah. Saat diambil warangka,selut, dan mendak yang bernilai lebih dari 1 jt rupiah itu telah ” dilucuti” oleh SP.

Saat ditanya keberadaannya justru malah marah marah dengan hamzah dan memutuskan hubungan pertemanan. Padahal selama ini hamzah banyak membantu kesulitan SP. Pernah suatu ketika SP minta bantuan pada Hamzah katanya anak SP sakit dan minta bantuan keuangan. Tanpa berfikir panjang hamzah membantu dan ditranfer. Sorenya tanpa sepengetahuan SP , hamzah datang ke Rumah SP, ternyata anak yang dibilang sakit tersebut keadaannya segar bugar.

Demikian juga akun Bibit Susanto yang sering membantu SP, Justru menjadi korban “penipuan” SP. Hal tersebut terjadi saat Bibit silaturohmi di Galerry, bibit santoso melihat lukisan yang dipajang di galery dan menanyakan siapa pelukisnya. Spontan SP mengakui bahwa dia pelukisnya. Padahal lukisan itu karya akun aditia colection. Dan bibit akhirnya pesan untuk dibuatkan lukisan tersebut. SP lalu meminta DP dengan alasan beli Cat untuk melukis. Tapi sdh hampir 4 bukan ini lukisan tidak pernah ada.

Ada lagi akun sahabat dari Malang Jawa Timur, Ava Janoko. Satu sahabat ini selalu ” dirayu” dg ke “iba” an yang selalu di jadikan alasan SP untuk “mengemis” sedekah. Dengan alasan anakknya sakit atau alasan belum makan’, SP selalu meminta bantuan uang. Karena SP menghargai jajang, maka bantuan itu selalu di berikan. Tapi Ava merasa kecewa karena selama ini banyak di bohongi SP.

Masih banyak laporan laporan dari teman teman jajang terkait “kelicikan ” SP. Dan kondisi itu ” dilawan oleh SP dengan membuat status status di Wall akunnya seakan SP didholimi. Padahal SP sedang membangun pencitraan agar “mangsa ” tetap didapat. Dalam Wallnya tertulis transaksi pusaka pusaka yang bukan miliknya. Tujuannya agar tetap di percaya sebagai seller. Hal itu memang sering dilakukan oleh SP tapi lama kelamaan jika SP sudah mulai “lapar” ,kawanpun akan di makan juga tidak perduli telah berbuat baik untum dirinya.

Saat konfermasi dari beberapa sahabat ini akan di klarifikasi pada akun Sopi Mediawati atau no Hand Pont SP, semua telah di blokir. Dan saat beritalima.com meminta bantuan pada teman teman yang dulu pernah membantu SP ,semuanya juga telah di blokir..( str01-jkt)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *