Sudah Diteken, Inilah Roadmap Pengendalian Inflasi Daerah Jatim

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jawa Timur, bersama 16 TPID kabupaten/kota, telah meresmikan roadmap pengendalian inflasi TPID kabupaten/kota. Ini sebagai wujud sinergitas program dan kebijakan antar TPID di Jawa Timur guna memperkuat upaya pengendalian inflasi di seluruh wilayah di Jawa Timur.

Berbagai program pengendalian inflasi yang telah dituangkan dalam roadmap pengendalian inflasi daerah mengacu pada 5 (lima) pilar strategi pengendalian inflasi Jawa Timur. Pertama, penguatan kelembagaan. Kedua, produksi, distribusi dan konektifitas. Ketiga, regulasi dan monitoring. Keempat, kajian dan informasi. Dan kelima, pengendalian ekspektasi.

Penyusunan roadmap pengendalian inflasi yang terstruktur dan menjadi komitmen dari semua pemangku kepentingan menjadi panduan TPID kabupaten/kota dalam menetapkan tujuan, sasaran, strategi, dan mensinergikan kebijakan antar pemerintah provinsi dan kabupaten/kota maupun instansi terkait dalam mengawal pencapaian sasaran inflasi daerah.

Karena itu, penandatanganan roadmap di 16 TPID kabupaten/kota di Jawa Timur ini diharapkan semakin memperkuat keselarasan langkah TPID provinsi dan TPID kabupaten/kota dalam mendorong terwujudnya inflasi Jawa Timur yang rendah dan stabil.

Kedepan program kerjasama antardaerah ini juga diharapkan dapat bersinergi dengan berbagai program/kebijakan yang telah diinisasi oleh pemerintah sebelumnya, antara lain Toko Tani Indonesia (Badan Ketahanan Pangan), Pasar Tani (Dinas Pertanian), dan Rumah Pangan Kita (Bulog), serta Program Warung Jatim yang saat ini sedang diinisasi oleh Disperindag Provinsi Jawa Timur.

Sinergi tersebut diharapkan semakin memperkuat peran pemerintah dalam mengelola kesinambungan pasokan komoditas pangan strategis di Jawa Timur, sehingga mendorong terjaganya stabilitas harga, baik di level produsen dan konsumen guna mewujudkan tata niaga pangan yang efisien.

Selain itu, di era informasi ini TPID Jawa Timur terus berupaya untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam rangka memberikan informasi yang komprehensif kepada para stakeholder maupun pemangku kepentingan, mempercepat komunikasi dan koordinasi antar pimpinan untuk membantu pengambilan kebijakan yang cepat dan tepat sasaran.

Dalam hal ini TPID Jawa Timur terus memperkuat sinergi antar instansi terkait dalam percepatan implementasi Program Pengembangan Sistem Informasi Pangan yang komprehensif, terintegrasi dan dilengkapi dengan mekanisme early warning system.

Berbagai kegiatan yang dilakukan oleh BI dan seluruh jajaran instansi pemerintah provinsi Jawa Timur yang tergabung ke dalam TPID Jawa Timur tersebut diharapkan mampu menjawab tantangan pengendalian inflasi yang semakin kompleks dan bersifat struktural.

“Oleh karena itu, masyarakat diharapkan tidak terlalu khawatir dan panik dalam merespon isu-isu terkait gejolak harga komoditas. Melalui berbagai upaya pengendalian inflasi tersebut, kami optimis inflasi Jawa Timur dapat terkendali di tahun 2016 di kisaran 4±1%,” pungkasnya. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *