Tingkatkan Layanan Kesejahteraan PMI, BPJS Ketenagakerjaan Malang Koordinasi Dengan P4TKI

  • Whatsapp
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang bersama P4TKI Malang usai rakor untuk peningkatan pelayanan Pekerja Migran Indonesia di Malang, Rabu (28/11/2018).

MALANG, beritalima.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Malang menggelar rapat koordinasi dengan P4TKI Malang, Rabu (28/11/2018). Ini dilakukan untuk peningkatan pelayanan dan akuisisi kepesertaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di wilayah Malang Raya.

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang, Cahyaning Indriasari, mengatakan, rapat ini dalam rangka evaluasi hasil kerjasama dengan P4TKI Malang.

Sinergi dengan P4TKI ini, tuturnya, sebagai tindak lanjut amanah Undang-Undang No.18 Tahun 2017 tentang perlindungan PMI, dan diharapkan dapat menghimbau badan usaha penyalur tenaga kerja keluar negeri maupun pekerja migran menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Disampaikan, sampai bulan November 2018 ini PMI di wilayah P4TKI Malang yang telah mendaftar program BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 13.364 orang. Program BPJS Ketenagakerjaan yang diberikan ada 3, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT).

Masa perlindungan jaminan sosial bagi PMI berlaku selama 31 bulan, yakni 5 bulan sebelum penempatan, 25 bulan selama penempatan, dan 1 bulan setelah penempatan.

Bila dalam masa perlindungan itu terjadi resiko kecelakaan kerja dan kematian pada diri PMI, BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan perlindungan jaminan sosial sebagaimana yang ditentukan.

Program BPJS Ketenagakerjaan menekankan setiap warga negara berhak dan wajib turut serta dalam perlindungan JKK, JHT, JKM, dan Jaminan Pensiun (JP). Ini merupakan bukti negara hadir untuk memberikan kepastian perlindungan atas risiko sosial dan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong sinergitas antara BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang dengan P4TKI Malang dalam memberikan perlindungan jaminan sosial kepada PMI, sehingga kemudahan-kemudahan dan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan dapat dirasakan manfaatnya oleh PMI, dan yang lebih penting permasalahan dan hambatan dapat segera teratasi,” ujar Cahyaning. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *