TP-PKK, GOW dan DWP Sorsel Studi Banding Ke Jawa dan Bali

  • Whatsapp

TEMINABUAN, Berita lima.com – Tiga Organisasasi Wanita Dilingkungan Pemkab Sorong Selatan melaksanakan Studi banding di 3 Wilayah yang berbeda.Organisasi wanita yang merupakan binaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorsel ini adalah Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Sorong Selatan.Pelaksanaan Studi banding ketiga organisasi wanita ini didanai oleh Pemkab Sorsel melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kabupaten Sorong Selatan.

Kegiatan yang dilaksanakan mulai tanggal 17-29 Juli mendatang. Sesuai jadwal yang telah diatur TP-PKK studi banding ke Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten; GOW studi banding ke Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan DWP studi banding ke Kota Denpasar, Provinsi Bali.

Waktu pelaksanaan studi banding ketiga organisasi tersebut tidak bersamaan, TP-PKK pada tanggal 17-22 Juli, GOW tanggal 21-26 Juli dan DWP tanggal 24-29 Juli mendatang. Rombongan ketiga organisasi wanita yang akan melaksanakan studi banding tersebut dilepas secara resmi oleh Asisten III bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Sorsel Syaharuddin, SE Sabtu (15/7) lalu.

Pelepasan yang berlangsung di Gedung Putih atau Aula Distrik Teminabuan ditandai dengan pemukulan tifa oleh Asisten III Setda Syaharuddin. Hadir dalam pelepasan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Sorsel Jevries Kewetare, SP; Ketua TP-PKK Kabupaten Sorsel Ny.Beatriks Anggiluli, SE dan Ketua GOW Ny.Dahlia Salamuk. Sedangkan Ketua DWP Ny.Juliantje Nauw diwakili Ny.Kambuaya.

Pada kesempatan tersebut Asisten III Setda Syaharuddin meminta ibu-ibu yang menjadi peserta studi banding untuk menimba pengetahuan tentang organisasi wanita di kota studi banding. Terutama menyangkut berbagai kegiatan atau sepak terjang organisasi wanita dalam rangka memajukan organisasi wanita disorong selatan. Pengetahuan tersebut ungkapnya hendaknya dapat ditularkan ke anggota lainnya dan dilaksanakan setelah kembali ke Teminabuan, sehingga organisasi wanita di Kabupaten Sorsel terus mengalami kemajuan. Kegiatan studi banding bukan hanya semata-mata jalan-jalan tapi belajar untuk memajukan organisasi masing-masing.

Peserta studi banding juga harus menjaga nama baik Kabupaten Sorsel dan tidak kalah penting menjaga kekompakan serta kebersamaan, sehingga kembali ke Teminabuan dalam keadaan lengkap.

Hal senada juga disampaikan Bupati Sorsel Samsudin Anggiluli,SE ketika mengunjungi pelepasan rombongan studi banding ini ,Bupati Samsudin Anggiluli meminta para ibu yang studi banding agar memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik untuk belajar dari organisasi wanita di tempat studi banding, dengan demikian saat kembali dari studi banding dapat menyampaikan hasil studi banding kepada Pemkab Sorsel, termasuk yang berkaitan dengan pembangunan Kabupaten Sorsel.(Engel Berto)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *