Tunggu Menhub Dirjen Perhubungan Darat Berbuka Di Warung Kaki Lima

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – Petugas di Terminal Sritanjung yang sedang melaksanakan tugas merasa terenyuh ketika Direktur Jenderal Perhubungan Darat Pudji Hartanto Iskandar memilih untuk berbuka puasa di warung terminal. Tanpa segan, pejabat yang berasal dari Korps Kepolisian dengan pangkat Komisaris Jenderal (Komjen) itu berbuka di warung kaki lima.

“Saya kaget Pak Dirjen datang ke warung saya pesan minum dan makan untuk berbuka, padahal di seputaran terminal juga terdapat tempat makan yang menjual makanan,” ujar Jamal penjual sate di warung terminal.

Jamal merasa terhormat warung satenya dikunjungi pejabat. Karena biasanya hanya penumpang dan petugas terminal saja yang makan di warungnya.

“Sekarang tiba-tiba Pak Dirjen yang makan. Semoga saja beliau suka sate saya,” candanya.

Sebelum berbuka puasa bersama wartawan dan jajaran Kemenhub, Dirjen Pudji melaksanakan sholat maghrib sekaligus menjadi imam sholat di terminal. Mantan Kapolda Sulawesi Selatan tersebut sempat mencari wartawan pasca kunjungan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ke Pelabuhan Ketapang mundur dari jadwal.

Usai menjadi imam shalat, Mantan Gubernur Akademi Kepolisian Semarang itu menyantap sate yang telah dipesan. Jenderal kelahiran Sukabumi, Jawa Barat ini sempat meminta wartawan agar tidak sungkan makan bersamanya. Buka bersama bareng wartawan pun berlangsung gayeng karena banyalon mantan Kakorlantas Mabes Polri.

Usai menyantap sate, Dirjen Pudji Hartanto bergeser menuju Pelabuhan Ketapang untuk menyambut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Sambil menunggu atasannya tiba, Dirjen Perhubungan darat tersebut memploting titik pemberhentian Sang Menteri sampai lokasi wawancara. Sambil menunggu rombongan datang Pudji Hartanto Iskandar kembali bikin aksi dengan duduk di trotoar dermaga. Tak pelak sejumlah bawahannya mengikuti. Termasuk ketika Sang Dirjen mengajaknya selfie sambil duduk kelesotan.

Siang sebelumnya, Pudji Hartanto terlebih dulu menggelar sidak di Pelabuhan ASDP Ketapang-Gilimanuk. Sidak digelar dalam rangka persiapan arus mudik Lebaran 2017. Tak hanya melakukan sidak, Dirjen juga menggelar pertemuan dengan seluruh stakeholder pelayaran di dua pelabuhan di Selat Bali.

“Kurang beberapa hari lagi arus mudik di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk berlangsung. Kami minta semua yang ada disini bisa maksimal melakukan pelayanan. Harus fokus,” kata Pudji Hartanto Iskandar, Direktur Jendral Perhubungan Darat, saat menggelar pertemuan dengan para stakeholder pelabuhan dan pengusaha kapal.

Hasil pengamatannya menyimpulkan bahwa persiapan arus mudik tahun ini lebih baik ketimbang tahun sebelumnya. Dua pelabuhan antara Jawa dan Bali terlihat siap melayani arus mudik dan balik Lebaran nanti.

“Sudah ada pelindung panas bagi pengendara kendaraan roda dua dan kipas angin,” tambahnya.

Rombongan Dirjen Perhubungan Darat bahkan ikut berlayar menikmati sarana dan prasarana KMP Dharma Rucitra dari Pelabuhan ASDP Gilimanuk menuju Ketapang. Mereka ingin mengecek kenyamanan penumpang kapal dan bagaimana pelayanan di dalamnya.

“Jangan sampai nanti pas kondisi padat mereka malah terbengkalai. Jangan sampai itu terjadi,” tambah Pudji.

Tak hanya mengecek kenyamanan dan pelayanan kapal, mereka juga mengecek fasilitas keamanan dan keselamatan. Mulai dari pelampung keselamatan hingga Inflatable liferats (IRT) yakni rakit penolong yang ditiup secara otomatis. Percobaan dilakukan di KMP Dharma Rucitra. Percobaan pertama gagal lantaran tali IRT terlalu panjang. Percobaan kedua IRT bisa mengembang dan bisa digunakan sebagai alat keselamatan. (abi)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *