Uluputty : PKS Tetap Menjadi Oposisi, Jika Pemerintah Tidak Pro Terhadap Rakyat

  • Whatsapp

AMBON,MALUKU – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai partai oposisi di pemerintahan Presiden Joko Widodo, tetap konsisten sebagai gerbong pengawal kepentingan rakyat.

Memasuki usia ke 20 tahun, PKS memantapkan tekad untuk tetap menjadi oposisi. Namun, tidak menampik jika politik itu fleksibel dan dipenuhi dengan kepentingan.

” Yang pastinya, PKS akan tetap menjadi oposisi baik di tingkat daerah maupun nasional, jika pemerintah tidak berpihak kepada rakyat,” tegas Uluputty kepada awak media,Rabu (20/04/2022) .

Hal ini ditekankan Uluputty, mengikuti beberapa pembahasan pada pertemuan nasional. Dimana beberapa diskusi, mengemuka terkait oposisi di tingkat nasional yang berimplikasi ke tingkat daerah.

Untuk PKS sendiri, sebutnya, memasuki usia ke 20 tahun, PKS memantapkan tekad untuk tetap menjadi oposisi. Namun akuinya, tidak menampik jika politik itu fleksibel dan dipenuhi dengan kepentingan.

” Artinya, dalam hal ini tidak berarti apa yang diputuskan bahwa PKS oposisi di tingkat nasional dapat terbawa-bawa sampai di daerah. Jadi sifatnya fleksibel, tergantung dinamika yang terjadi di tingkat lokal,” jelas Uluputty.

Disinggung untuk wilayah Maluku, Uluputty menyebut, kolaborasi antara Gubernur Maluku dan PKS hari ini tidak menyurutkan semangat menjadi oposisi. Namun politik ini bisa berubah-ubah, karena berbicara tentang kepentingan.

” Satu hal yang passti, yakni jika kepentingan rakyat tidak di akomodir, tentu kita tidak akan berpihak kepada mereka yang tidak mengutamakan rakyat,” tandas Uluputty. (IN_Vera)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait