SERDANGBEDAGAI,beritalima.com- Pasca insiden pembacokan Orang Tak Dikenal (OTK) terhadap personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sergai terhadap Deni Effendi Markus Tambah (29) yang kini terbaring di Rumah Sakit Melati Perbaungan , korban merupakan petugas penjaga malam di lokasi Replika istana Sultan (MTQ) di Desa Melati I, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Sergai, Sumatera Utara. Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka serius di bagian kelapa dan tangan sebelah kiri akibat luka bacokan.
Dalam insiden tersebut , Wakil bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya didampingi Kasat Pol PP Drs. Fajar Simbolon M.Si menjengguk anggota Sat Pol PP Sergai Deni Effendi Markus Tambah korban pembacokan Orang Tak Dikenal (OTK) yang kini terbaring di RSU Melati Perbaungan.
Disela-sela kunjungan Wakil Bupati Sergai Darma Wijaya , Kamis (28/9/2017) sekitar pukul 13:40 wib, menuturkan kepada korban dan mengatakan Tetap sabar dalam menghadapi cobaan ini. Kedepan, semua personil Sat Pol PP pengamanan lebih ditingkatkan dan personil harus ditambah dilokasi yang dikategori rawan tindak kejahatan.”
Kita berharap kepada pihak kepolisian dapat mengungkap pelaku dan menangkapnya. Peristiwa ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Dan kedepan semua yang mendapat tugas untuk menjaga asset negera dapat lebih meningkatkan kewaspadaan, khususnya dimalam hari.ujar Darma Wijaya.
Menurut Kasat Pol PP sergai Drs. Fajar Simbolon M.Si, mengatakan Sebelum kejadian pembacokan, Deni Effendi Markus Tambah merupakan pegawai kontrak di Dinas Sat Pol PP Sergai dan malam itu dia dalam menjalankan tugas jaga malam di komplek perkantoran dan perumahan yang berlokasi di Replika istana Sultan (MTQ) di Desa Melati I , Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Sergai.
Namun , sekira pukul 01.30 Wib, datang seorang pria yang tidak dikenal dengan membawa sebilah Senjata tajam ingin memasuki areal perkantoran. Dan ketika itu korban Melihat gelagat OTK mencurigai, dan korban mencoba menghampirinya, namun OTK langsung mengayunkan Sebilah Senjata tajam . Ucapnya
Namun korban juga melakukan perlawanan, sehingga korban terkenal bacokan tangan kirinya yang menahan ayunan Senjata tajam tersebut. Tak lama kemudian OTK kembali mengayunkan dan mengenai kepalanya hingga terbelah dan korban langaung tersungkur d akibat mengeluarkan darah dan pelaku langsung melarikan diri , dan mengetahui kejadian tersebut korban langsung dilarikan ke RSU Melati Perbaungan. Paginya kasus ini langsung dilaporkan ke Polsek Perbaungan. Ungkap Fajar.
Repoter Beritalima: Sugi
