Wakil Presiden Jusuf Kalla Jenguk Walikota Tri Rismaharini di RSU Dr.Sutomo

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima com –  Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Ibu Mufidah Jusuf Kalla, Jumat sore (28/6/2019) datang menjenguk Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang sedang dirawat di RSU Dr.Sutomo Surabaya.

Wapres JK – panggilan akrab Jusuf Kalla – yang didampingi Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak. Setibanya di RSU Dr.Sutomo, JK disambut Sekretaris Kota Surabaya, Hendro Gunawan dan Kabag Humas Pemkot Surabaya Moh.Fikser,
 serta Dirut RSU Dr.Sutomo, Dr.dr.Joni Wahyuhadi.

Bacaan Lainnya

Kunjungan JK ke RSU tempat Risma dirawat sejak Rabu (26/6/2019), itu  memang tidak disangka-sangka. “Ini bersifat mendadak. Kebetulan Pak JK sedang berada di Surabaya, sebagai saksi nikah putri Gubernur Jatim, Ibu Khofifah”, ujar Firdaus HB yang ikut rombongan Wapres JK.

Firdaus yang mantan Ketua Gapensi Kota Surabaya itu, memang teman baik Risma. Saat diberitahu Risma dirawat di RSU dr.Sutomo, ibu Mufidah Jusuf Kalla, langsung menjadwalkan kunjungan setelah usai acara pernikahan antara putri Khofifah, Patimahsang Indar Parawansa dengan Fadil Wirawan di kediaman Khofifah di Jalan Jemursari Surabaya.

Saat berada di RSU Dr.Sutomo Surabaya, JK mendapat penjelasan tentang keadaan Risma oleh Dr.Joni Wahyuhadi, bahwa kesehatan Risma sudah membaik. JK bisa berkomunikasi dengan Risma dengan menulis, kata Joni.

“Kondisi terkini Tri Rismaharini terus membaik dan stabil. Namun untuk sementara disarankan dijauhkan dari interaksi dan komunikasi, selain dengan keluarga, agar bisa beristirahat”, jelas dr.Joni..

Selama menjalani perawatan medis di ICU Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSU dr Soetomo,  Risma mendapat perawatan secara intensif sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.

Kepala Instalasi Rawat Intensif dan Reanimasi, RSU dr Soetomo Surabaya, dr Hardiono, Sp.An KIC KAKV mengatakan, trend kondisi Risma terus membaik. Bahkan, walikota perempuan pertama di Surabaya itu sudah bisa berkomunikasi dengan pihak keluarga.

“Sebagian dosis obat sudah kita turunkan, ibu Risma sudah mulai ada respon, kita pertahankan kestabilan ini,” kata dr Joni.

Dr. Joni menambahkan, semua pasien yang dirawat di ruang ICU dipasang alat bantu nafas agar merasa nyaman. Hal ini dilakukan untuk memantau kondisi kestabilan organ tubuh pasien. Walaupun kondisi terkini ibu Risma stabil, namun pemasangan alat masih dilakukan agar kondisi tubuhnya terus stabil, katanya.

 “Semua fungsi organ ginjal, jantung, saluran pencernaan bagus,  kondisinya baik. Kita lihat dari pernafasan, misal alat oksigen yang awalnya 100 persen sekarang 60 persen,” terangnya.

Tim dokter akan terus berupaya untuk mempertahankan kestabilan kondisi Risma. Di ruang ICU, kata Joni, semua pasien dilakukan pemantauan selama 24 jam, sesuai dengan SOP perawatan, yakni satu perawat menangani satu pasien. (yra)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *