TEMANGGUNG, beritalima.com | Berbagai kelompok dari kabupaten/kota se-Jateng pada Rabu (19/7/2023) menghadiri peringatan Gebyar Muharram Tahun Baru Hijrah 1445 H di halaman PonPes Mu’allimin Temanggung.
Tabuhan rebana mengawali acara Festival Al Banjari yang digelar Anak Muda Kreatif (AMK) Jawa Tengah tersebut.
Pada sambutannya ketua penyelenggara Gus Faiz Syauqi mengapresiasi AMK Jateng bersama Pondok Pesantren Mu’allimin Jampirejo Temanggung yang telah menggelar acara ini.
“Terima kasih kepada AMK Jateng di bawah kepemimpinan Muhamad Ngainirrichadl bersama dengan Ponpes Mu’alimin telah mengadakan kegiatan tahunan Festival Al Banjari di sini,” jelas Ketua Komunitas Al Banjari Jawa Tengah.
Sementara itu, Muhamad Syakur Muhamad Syakur mengingatkan bahwa niat sholawat itu ikut perintahnya Allah.
“Sedangkan dalam makna majas itu memuji nabi namun hakikatnya tidak, bahkan kita tabaruk kepada nabi Muhammad SAW,” ujarnya.
Ketua AMK Jateng, menyatakan bahwa di era yang semakin modern seperti sekarang ini, masih ada generasi milenial yang tertarik dan melestarikan budaya seni tradisional hadrah sholawat seperti Al Banjari.
“Saya yakin dalam 15 tahun ke depan, Indonesia akan tetap aman dikarenakan kepemimpinan negara ini akan dilanjutkan oleh para generasi milenial,” kata Muhamad Ngainirrichadl. (Edi)