BONDOWOSO, beritalima.com – Tim Pendamping Inovasi Desa (TPID) Kabupaten Bondowoso menggelar Bursa Inovasi Desa (BID) yang terbagi menjadi empat cluster yang dilaksanakan dibeberapa tempat di Bondowoso.
Sementara TPID yang tergabung di cluster satu merupakan cluster terahir yang melaksanakan kegiatan BID tahun 2019 bertempat di gedung serbaguna Jln Panjaitan Rabu (28/08).
Khusus untuk kecamatan yang masuk dalam BID clusterluster satu yakni Kecamatan Maesan, Grujugan, Jambesari Darusollah, Bondowoso, Tenggarang, Wonosari, dengan memamerkan berbagai hasil inovasi melalui stand-stand yang disediakan. Mulai dari, batik, jamur, kopi, hingga inovasi lainnya.
Bupati Salwa Arifin yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan sangat memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan BID utamanya cluster satu. Menurutnya, kegiatan tersebut sejalan dengan arah pemkab Bondowoso yang menginginkan pembangunan dimulai dari Desa.
“Kami pemerintah Bondowoso memiliki komitmen untuk membangun Bondowoso mulai dari pedesaan. Karena dengan begitu masyarakat pinggiran dapat merasakan langsung hasil dari pembangunan itu,” ungkapnya saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.
Lebih lanjut Bupati Salwa mengajak para kepala desa untuk terus berupaya melakukan inovasi-inovasi yang ada di desanya masing-masing. Menurutnya, setiap desa pasti memiliki potensi yang bisa diangkat sehingga bisa menghasilkan sebuah inovasi.
“Dengan inovasi tidak ada alasan lagi ke depan anggaran yang tidak terserap di desa. Manfaatkan anggaran desa semaksimal mungkin untuk kemajuan desa terutama bisa meningkatkan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (*/Rois)
