BANYUWANGI, beritalima.com – Menjelang hari raya idul fitri dan cuaca kurang bersahabat di selat bali, Pihak OPP (Otoritas penyelenggara pelabuhan) Gilimanuk mengawasi kendaraan yang belum di lacingdi atas kapal, anggota OPP mengharuskan seluruh armada mobil yang masuk di atas kapal harus di lacing.
Berdasarkan Peraturan perundang-undangan PM 25 TAHUN 2016 Tentang daftar kendaraan dan data penumpang angkutan penyebrangan serta keselamatan pengguna jasa penyebrangan laut
Namun di sesalkan, Pihak operator kapal masih membandel untuk melakukan pelacingan kendaraan di atas kapal dengan alasan masalah waktu serta kurangnya tenaga ABK(anak buah kapal) untuk melacing atau mengikat kendaraan di atas kapal,Setelah di datangi petugas baru kendaraan di lacing oleh pihak ABK.
Namun kali ini pengawasan tidak luput dari pantauan OPP sebagai pengawas Seluruh awak kapal yang belum di lacing, apabila salah satu kapal belum melaksanakan pelacingan kendaraan kapal akan di sangsi supaya tidak berangkat dan menjalankan pelacingan terlebih dahulu.
Saat di konfirmasi Awak media kepala OPP Gilimanuk, Arip muljanto saat di hubungi via celulernya mengatakan memeriksa seluruh kendaraan yang masuk ke dalam kapal .seluruh kendaraan yang berada di dalam kapal di wajibkan untuk dilacing kendaraanya ke badan kapal semuanya ini untuk keselamatan pengguna jasa penyebrangan laut.
“Kami sebagai pimpinan sudah memberikan perintah dan himbauan kepada seluruh staf OPP yang sedang jaga di kawasan penyebrangan untuk selalu memperhatikan kapal yang belum di lacing “ungkapnya.
sedangkan UPP(unit penyelenggara pelabuhan) sendiri wajib mengetahui apakah kendaraan yang berada di atas kapal sudah di lacing atau belum dan ini semua berdasarkan dari laporan masing-masing nahkoda kapal.
Selama menjelang arus mudik ini pihak OPP akan terus lebih meningkatkan lagi pengawasan terhadap seluruh armada kapal yang akan berangkat.(ari/abi)
