Demi Tugas Negara, Pramu Dwi Setiawan Tinggalkan Keluarga Menjadi Satgas TMMD 104 di Sumenep

  • Whatsapp
Praka Pramu Dwi Setiawan, anggota Satgas TMMD 104 Kodim 0827 Sumenep

SUMENEP, beritaLima – Berbagai cerita unik ada dilokasi TMMD 104 Kodim 0827 Sumenep. Rasa Haru, bahagia, sedih dan tegang, entah dari pihak Satgas TMMD 104 sendiri maupun dari masyarakat.

Seperti halnya yang dialami Praka
Pramu Dwi Setiawan , anggota Satgas TMMD 104 Kodim 0827 Sumenep, asal dari Tuban bersetatus Keluarga anak satu, dirinya telah standby terus di lokasi TMMD 104, tepatnya di Dusun Sobi Desa Larangan Kerta, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep.

Pramu mengatakan, sebagai seorang prajurit anggota TNI yang Berdinas di Batalyon Mekanik 516/CY Kompi A Sidoarjo. Apapun yang terjadi selama di lokasi TMMD adalah demi menjalankan tugas yang terbaik, walaupun masalah sulitnya sinyal di daerah pelosok ini, terkadang menjadi hambatan untuk berkomunikasi dan melepas rindh lewat telepon.

Menyikapi masalah tersebut, Pramu yang sudah sehati dengan dunia militer tidak merasa kaget dengan hal tersebut, demi tugas dan pengabdian pada bangsa dan negara, rela tinggalkan sejenak keluarga, terangnya seusai apel Pagi (19/3/19).

“Saya sudah terbiasa dengan hal yang seperti ini, demi tugas pada bangsa dan negara kami rela meninggalkan keluarga. Sudah menjadi sumpah janji bagi prajurit TNI, kepentingan Negara dan rakyat harus dikedepankan,” ungkapnya.

Namun Pramu tidak memungkiri, ada kerinduan pada dirinya untuk cepat bertemu dengan keluarga. Dan untuk menyiasati rasa rindu pada buah hatinya, dirinya selalu menyempatkan bercanda dengan anak-anak warga sekitar, bercanda penuh tawa selayaknya dengan anak sendiri.

“Saya selepas kerja, selalu menyempatkan diri bermain main dengan anak-anak yang belajar mengaji di Madrasah Al Miftah, Dusun Sobi. Dengan begitu bisa mengurangi rasa rindu pada keluarga yang di Tuban sana,” ujarnya.

Dia juga mengakui pada media ini, sangat merasa nyaman berada di lokasi sasaran TMMD 104 Kodim 0827 Sumenep. Masyarakat nya benar-benar menerima adanya TNI, sehingga semua serasa jadi keluarga sendiri.

“Saya sangat nyaman, di tempat ini masyarakat bisa menyatu dengan TNI, jadi serasa berada di rumah sendiri,” tambahnya.

(An)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *