Digitalisasi Menjadi Pilihan Dalam Mensiasati Dampak Covid-19

  • Whatsapp

Oleh: KPP FZU, Suryowibowo

Salah satu dampak  dari fenomenal Covid-19 yang melanda hampir di seluruh bagian dunia adalah tumbuhnya dunia usaha dengan mengkedepankan  dan tergantung dengan dunia digital.

Langkah-langkah yang diperkenalkan sebagai tanggapan terhadap Covid-19 telah memaksa banyak orang mengubah aturan untuk berinteraksi dengan pelanggan dan karyawan. Ini telah menyebabkan meningkatnya ketergantungan pada teknologi digital, perangkat kolaborasi dan saluran distribusi, dan cara-cara baru untuk bekerja dengan tenaga kerja yang  semakin berkurang secara kwantitas.

Hal ini mendatangkan risiko baru, dan mengubah bagaimana risiko yang ada menjadi menhadi bisa lebih cepat terwujud. Salah menerapkan strategi  dapat dengan cepat menciptakan badai media sosial berikutnya atau timeline posting di halaman depan dapat merusak reputasi serta dapat mengancam keberadaan serta kesinambungan dunia bisnis.

Pandemi telah menjadi katalisator bagi banyak organisasi untuk merangkul transformasi digital untuk pertama kalinya. Bagi yang lain, hal itu telah memperkuat betapa pentingnya transformasi digital bagi keberhasilan dan kelangsungan hidup jangka panjang organisasi mereka. Apa pun halnya, perubahan ini kemungkinan besar akan menyebabkan peningkatan digitalisasi di berbagai dunia  industri.

Saatnya organisasi-organisasi menatap masa depan pasca-pandemi, ada juga kesempatan langka untuk  melakukan introspeksi serta menata kembali apa yang selam ini  menjadi hambatan dalam melakukan continues improvent.

Jpakah perusahaan itu membuat keputusan  dalam merespon pandemi yang mungkin akan juga menjadi masalah baru? Bagaimana cara terbaik memantau lingkungan kontrol digital yang baru dan lebih  maju dalam digitalisasi?

Pergeseran situasi ini menuntut banyak dunia usaha untuk membuat keputusan yang sulit, biasanya sangat cepat dan dengan informasi yang terbatas. Misalnya, banyak yang harus dapat mengamankan, dan menyalurkan sumber daya itu kepada seluruh tenaga kerja mereka agar mereka dapat bekerja dari jarak jauh dan effisien.

Pola ini adalah merupakan salah satu upaya untuk terus bertahan dalam sitauasi yang sulit dan  menjadika dunia usaha yang selama ini dalam keterpurukan  menuju perbaikan yang bertahap dan memiliki konsistensi dalam meberikan hasil terbaik untuk oara stake holder. (*)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait