Palembang, beritaLima – sebagai bentuk kepedulian kepada anak yatim, Pandu Tani Indonesia (Patani) menggelar Festival Panti Asuhan 2016 di Palembang Indah Mall (PIM), Minggu (26/6) diikuti ratusan anak dari sejumlah panti asuhan di Kota Palembang.
“Festival panti asuhan ini merupakan agenda setiap tahun yang kita laksanakan pada bulan Suci Ramadan,” ujar Direktur Utama Patani, Sarjan Tahir di sela-sela kegiatan Festival Panti Asuhan 2016 di PIM, kemarin.
Menurut Sarjan, pihaknya mencoba memberikan kepercayaan diri kepada anak-anak panti asuhan yang ada di Sumatera Selatan (Sumsel) untuk bisa menyalurkan bakatnya. Pada Festival Panti Asuhan 2016 ini perlombaan yang digelar antara lain lomba pukul beduk, baca puisi, busana muslim, dakwah cilik dan mewarnai.
Mereka yang ikut festival ini berasal dari 23 panti asuhan ada di Sumsel terdiri dari 188 anak panti asuhan dan 110 dari umum. “Festival panti asuhan 2016 ini sengaja dilaksanakan di ruang terbuka atau mal supaya dapat menunjukan percaya diri mereka, karena publik bisa melihatnya,” tambah dia.
Sarjan menuturkan, para pemenang akan mendapatkan piala, piagam dan uang pembinaan serta sembilan bahan pokok (sembako), tetapi yang penting bakat tersalurkan. Untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang mampu bersaing dan berkualitas, Patani melakukan pengkaderan terhadap generasi muda, khususnya anak panti asuhan dengan berbagai kegiatan perlombaan yang secara rutin diselenggarakan setiap tahun.
“Karena generasi muda adalah masa depan pemimpin ke depan, ini pengkaderan yang kita lakukan selama ini,” ungkapnya.
Kegiatan ini imbuh Sarjan, tidak lain memberikan ruang bagi anak panti dalam berkreasi. “Tidak menutup kemungkinan akan kita selenggarakan perlombaan yang lebih besar. Tidak hanya perlombaan, kita juga memberikan penghargaan kepada tokoh masyarakat yang berlatar belakang tentara, tokoh agama, masyarakat, dan lainnya dalam kegiatan ini,” paparnya.
Mantan Kabareskrim Polri, Komjen Pol (purn) Susno Duadji mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Patani dengan berbagai perlombaan khususnya bagi anak yatim piatu. “Ini menjadi salah satu ormas yang menjadi percontohan bagi ormas lainnya, dan kita mengucapkan terima kasih karena telah memberikan penghargaan,” katanya.
Dia berharap, kegiatan ini terus menjadi agenda rutin di dalam bulan Suci Ramadan ini, apalagi untuk menumbuhkan kepercayaan diri anak yatim piatu ini yang akan menciptakan generasi muda yang handal.
Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Sumsel, Ir H Ishak Mekki MM mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan Festival Panti Asuhan yang diadakan Patani ini, apalagi untuk mengalakan hal-hal yang positif pada anak panti asuhan dengan meningkatkan para percaya diri mereka.
“Ajang festival ini bukan cari prestasi tapi lebih menjalin persatuan dengan anak-anak panti asuhan dan ini menjadi amal jariah kita semua, sehingga ini menjadi contoh yang sangat baik untuk semua ormas hingga masyarakat,” tandasnya.
Selain festival panti asuhan 2016, pada kesempatan itu Patani juga memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh, seperti mantan Kabareskrim Polri, Komjen Pol (purn) Susno Duadji, Walikota Palembang, Harnojoyo, Ketua MUI Sumsel, Prof H Aflatun Muchtar MA, Kepala BNN Sumsel, Brigien Pol Drs M Iswadi Hari SH M Si dan beberapa tokoh lainnya.
(Nn)
