Ini Ikon Pariwisata Baru Bangka Belitung

  • Whatsapp

Pangkalpinang – Provinsi Kepulaun Bangka Belitung bakal mendapat tambahan ikon pariwisata baru. Ini setelah, adanya kepastian peresmian jembatan Baturusa II yang menjadi penghubung antara Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka.

Berdasarkan informasi, peresmian jembatan akan dilakukan November mendatang dan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

“Sudah siap dioperasikan ya,ada beberapa pekerjaan kecil saja menyangkut teknis dan soal pengaturan jadwal peresmian,karena kan selain berbarengan dengan Bandara,juga rencana- nya akan diresmikan oleh Bapak Jokowi,” Kata, Kepala Bidang Bina Marga PU Provinsi Babel Ir Agus Afandi, Senin (10/10)

Jembatan Baturusa II yang memiliki sistem buka tutup atau ‘bascule’ ini dalam pengerjaan-nya memakai konsultan ahi langsung didatangkan dari negara Inggris dan merupakan satu-satunya jembatan yang berteknologi bascule di regional Sumatera.

“Iya, baru ini jembatan penghubung antara Kotamadya Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka yang pakai Bascule di Bangka Belitung, bahkan di regional,kita yang pertama”Imbuhnya lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bangka Belitung,Ir.Hasanuddin,MM mengatakan bahwa jembatan ini nantinya dapat membuka akses pariwisata daerah karena wisatawan yang melintasi jembatan dapat melihat langsung suasana dan keindahan Pantai Air Anyir, Pasir Padi yang terletak di Komatadya Pangkalpinang dan PLTU Air Anyir di Kabupaten Bangka.

“Harapan kami adalah jembatan ini, nantinya dapat menghidupkan daerah-daerah yang dilintasi oleh wisatawan di Bangka Belitung, karena saat dilewati bisa sambil melihat rumah sakit Pusat Malaria dan pantai Air Anyir sebagai objek wisata daerah,” Kata Hasanuddin.

Jembatan Baturusa II tidak hanya menampilkan kemegahan konstruksinya namun juga memiliki pemandangan yang tak kalah menakjubkan. Lampu-lampu yang menghiasi jembatan ini kala malam hari, setelah diresmikan nanti akan menjadi pilihan sejumlah fotografer untuk mengabadikannya.Untuk nama Jembatan sendiri,kelak akan dinamakan Jembatan EMAS,merujuk pada nama mantan Gubernur Provinsi Babel sebelumnya.

“Jembatan ini selain sebagai penghubung,juga terlihat indah di malam hari,bisa jadi objek foto bagi wisatawan. Rencananya akan dinamakan Jalan Eko Maulana Ali Soeharso (mantan Gubernur Provinsi Babel),” Pungkasnya.

(Lkm)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *