Limbah Pengolahan Biji Plastik Didesa Sambirejo Resahkan Warga

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com –
Keberadaan pengolahan biji plastik didusun Sembon desa Sambirejo kecamatan Bangorejo milik Syaiful warga setempat mulai dikeluhkan warga sekitar.

Hal itu disebabkan limbahnya diduga telah mencemari lingkungan sehingga beberapa sumur milik warga airnya menjadi tidak layak konsumsi bahkan jika musim penghujan mengakibatkan gatal-gatal karena limbah langsung masuk ke sumur terbawa air hujan.

“Saya sekarang tidak berani minum air sumur milik saya sendiri mas, karena saya takut keracunan, air sumur itu hanya saya gunakan untuk mandi saja,itupun kalau musim penghujan dibuat mandi pasti gatal-gatal”,ujar salahsatu warga yang tidak mau namanya dikorankan.

Sedangkan saat Kasi Tapemtibum kecamatan Bangorejo yang bernama Eko Budi Sarwono dikonfirmasi mengatakan jika pihaknya juga sudah mendengar ada usaha pengolahan biji plastil diwilayahnya tapi sampai saat ini belum mengetahui sudah memiliki izin atau belum.

“Kita akan kroscek secepatnya, dan jika memang belum berizin apalagi sampai limbahnya mencemari lingkungan pasti akan kita tindak jika perlu kita tutup sampai yang punya mengurus izinnya”,tutur Eko Budi Sarwono dengan tegasnya.

Sayangnya hingga berita ini ditayangkan belum bisa diperoleh konfirmasi dari Syaiful yang merupakan pemilik usaha pengolahan biji plastik tersebut, beberapakali ditelpon melalui ponselnya selalu tidak diangkat.(Tim)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *