SITUBONDO,Beritalima.com – Ratusan warga dipimpin oleh Wakil Bupati Situbondo ir H.Yoyok Mulyadi.Msi bersama unsur TNI/Polri ,Forkopimka Arjasa, Kepala Desa Curah Tatal dan konunitas Trail Kerja Bakti membersihkan material longsor disepanjang jalan menuju dusun Cobbhuk dan dusun Betellok desa Curah Tatal, kecamatan Arjasa , Kabupaten Situbondo. Sabtu ( 03/03).
Seminggu sebelumnya terjadi Longsor sekitar 25 titik dan menutup akses warga sepanjang 6 kilometer yang ingin beraktifitas. ratusan kepala keluarga sempat terisolir akibat longsoran. sebagian warga berinisiatif membuka longsoran. namun karena dilakukan secara manual material longsoranpun tak semuanya bisa dengan mudah dilewati.
“Keseluruhan menurut laporan yang masuk ke kami. ada sekitar 25 titik longsor. Alat berat baru bisa masuk kemarin karena sulitnya medan. kami sadari alat berat tidak bisa 100 % bisa membersihkan material longsoran makanya kami hari ini melakukan Kerja Bakti secara massal untuk mempercepat agar masyarakat bisa beraktifitas normal kembali,” Ucap Wabup.
Dari 25 titik longsor. sekitar 13 titik yang membutuhkan alat berat, sementara kendala yang memperlambat pembersihan longsoran adalh pengiriman alat berat karena medan yang cukup sulit.
“Pembersihan kita targetkan sekitar satu minggu. kami juga mengucapkan terima kasih atas kebersamaan dan kekompakan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Situbondo, berbagai komunitas Situbondo serta masyarakat setempat dalam melaksanakan kerja bakti massal ini, saya yakin persoalan longsor ini akan cepat bisa diatasi apabila dilakukan bersama – bersama,” Ujar Wabup Yoyok.
Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf. Ashari SPd yang juga ikut terjun langsung menambahkan kekompakan dalam kerja bakti masal ini, merupakan wujud nyata sinergitas antara Pemkab, TNI, Polri, masyarakat dan berbagai komunitas yang ada di Kabupaten Situbondo,”Dengan sinergitas semua komponen di Kabupaten Situbondo. semua persoalan akan bisa dengan mudah diatasi, kami TNI akan senantiasa bersama rakyat,”Sambung Dandim.
Warga dari 3 dusun yang sempat terisolir berterima kasih dengan kepedulian pemerintah daerah dan semua unsur, karena selama longsor warga kesulitan. termasuk bagi warga yang sedang sakit. sehingga harus ditandu untuk mencapai Puskesdes.(Joe)
