Terkait Rakernas Apeksi, Walikota Madiun: Banyak Pembelajaran Tersaji

  • Whatsapp

SEMARANG, beritalima.com- Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XIV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2019 di Semarang, Jawa Tengah, dimulai, Rabu 3 Juli 2019.

Rapat yang diikuti 92 dari 98 anggota Apeksi , berlangsung serius. Apalagi sejumlah menteri hadir. Mulai Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo dan Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Eko Subono.

Rakernas kali ini mengambil tema penguatan alokasi anggaran pemerintah daerah untuk mendukung profesionalitas aparatur dan kemandirian daerah.

Terdapat tiga topik penting yang mengemuka dalam Rakernas. Pertama solusi penyelesaian tenaga K2 untuk mendukung profesionalitas di daerah dan rekrutmen PNS serta PPPK, kedua strategi dana transfer daerah untuk mendukung profesionalitas dan kemandirian keuangan daerah serta dana kelurahan untuk penguatan pemerintah daerah.

Berbagai kebijakan mengemuka. Salah satunya, persoalan rekrutmen CPNS dan PPPK 2019. Menpan RB, Syafruddin, mengatakan, terdapat 250 ribu lebih formasi CPNS yang dibuka tahun ini. Baik untuk kementerian dan lembaga maupun pemerintah daerah. Proses penerimaan sekitar Oktober nanti. Kepala daerah diminta segera mengirimkan usulan formasi. Namun, diutamakan untuk guru dan tenaga kesehatan. Sebelum itu pemerintah pusat juga akan melakukan rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sekitar Agustus nanti. Untuk pemerintah daerah, ada sekitar 60 ribu formasi PPPK yang dibuka. Menpan Syafruddin mengingatkan untuk juga membuka formasi bagi disabilitas.

Sementara itu, Mendagri, Thahjo Kumolo, berharap, pemerintah kota dapat menjadi contoh bagi pemerintah daerah di sekitarnya. Terutama di bidang pelayan publik yang berbasis digital. Apeksi diharap menjadi wadah untuk bertukar pikiran, ide dan gagasan untuk menjawab tantangan wilayah kota ke depan. Salah satunya, masalah penyediaan perumahan.

“Kami berharap terjalin sinergitas yang semakin solid antar pemerintah kota ke depan. Kami juga memiliki program tugas belajar ke luar negeri bagi lima walikota dan lima bupati terbaik. Silahkan dimanfaatkan,” kata Tjahyo Kumolo.

Sedangkan Walikota Madiun, H. Maidi, menyebut, ada banyak pelajaran yang dapat dipetik dalam Rakernas Apeksi. Mulai berbagai kebijakan seputar pemerintahan hingga seni dan budaya. Sebab, banyak kesenian yang disajikan. Selain itu, tema rapat juga cukup penting. Mulai birokrasi hingga penggunaan dana kelurahan yang mulai dijalankan tahun ini.

“Setiap kepala daerah tentunya berharap adanya perubahan yang lebih baik ke depan. Tak terkecuali untuk Kota Madiun. Kegiatan ini bagus, banyak pelajaran yang dapat diambil. Nanti juga ada pawai budaya. Kita bisa membandingkan dengan yang ada di Kota Madiun. Apa yang baik kita ambil untuk menyempurnakan milik kita,” tutur H. Maidi. (Sumber Kominfo. Editor: Astono).

Ket.Foto: H. Maidi (nomor 2 dari kiri).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *