Turnamen Maceki Di Banjar Kertha Sabha Dibubarkan Polisi

  • Whatsapp

KELUNGKUNG, beritalima.com | Kegiatan turnamen Meceki dipusatkan di Balai Banjar Pakraman Kertha Sabha, Desa Pekraman Negari, Kelungkung. terpaksa dibubarkan oleh polisi dengan alasan ilegal alias tanpa izin.

Ketua Panitia Turnamen Ceki I Wayan Sudiana mengatakan, kita adakan Turnamen ini untuk penggalian dana pembangunan tembok panyengker Pura Dadia Pulasari, Desa Pakraman Negari, yang sempat roboh beberapa waktu lalu.

Kami kenakan biaya pendaftaran setiap peserta turnamen Rp 100.000. Pemenang pertama mendapatkan hadiah uang Rp 1,5 juta dan pemenang di masing-masing kelompok ditentukan dari banyaknya poin

Jika dalam satu meja terdapat poin yang sama, maka akan diadakan perlombaan kembali untuk menentukan pemenang,”katanya.

Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, dan didampingi Perbekel Desa Negari I Gusti Agung Ngurah Agung. Pihaknya mengingatkan kepada masyarakat Negari jangan sampai kegiatan ini menjadi ajang berjudi.

Tak berselang lama setelah Wakil Bupati Made Kasta berseta jajarannya meninggalkan lokasi, secara tiba-tiba jajaran Polsek Banjarangkan datang ke lokasi, Karena dianggap ilegal, antara lain tanpa izin dari Forum Olahraga Rekreasi Masyarakat (FORMI), maka polisi menghentikan turnamen ceki itu.

AKP Wirati mengakui kami tidak mencium adanya indikasi judi. Karena Ceki sudah masuk dalam aktivitas olahraga sebaiknya tetap mengantongi izin dari Formi. Pihaknya juga meminta panitia mengurus izin keramaian karena turnamen

“Kami hentikan sementara, sampai panitia mengurus menyelesaikan izinnya, kalau sudah lengkap maka turnamen bisa dilanjutkan, “pungkas Wirati. (yn)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *