Wakil Bupati Jemberana Lirik Budidaya Ayam Joper di Desa Sumberberas

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – Wakil bupati kabupaten Jembrana, I Made Kembang Hartawan SE. MM, beserta jajaran dinas Pertanian dan Pangan kabupaten Jembrana provinsi Bali, tiba dikantor desa Sumberberas kecamatan Muncar pada jumat 25-08-2017 pukul 08.35 wib.

Kunjungan dinas Pertanian dan Pangan kabupaten Jembrana yang dilayangkan melalui surat resmi no : 524/2126/ TAN ke pemerintahan desa Sumberberas tersebut untuk studi banding terkait budidaya ternak ayam joper dengan pola “tumpang sari” ( pola gabungan ternak ayam dan budidaya lele) yang ramah lingkungan dilahan terbatas, dimana pola itu sukses diterapkan oleh Wahid Purnomo warga desa Sumberberas dan kawan kawannya.

Kedatangan I Made Kembang Hartawan berikut jajaran dinas pertanian dan pangan pemkab Jembrana disambut hangat oleh Subarmanto, Pj kepala desa Sumberberas beserta staf desa dan beberapa pejabat BPD dikantor desa Sumberberas.

Sewaktu ditemui wartawan beritalima.com tatkala melakukan tinjau lapang, I Made Kembang Hartawan yang didampingi camat Muncar Lukman Hakim, menyatakan apresiasi atas keberhasilan Wahid dan kawan kawan dalam mengaplikasikan pola ternak ayam Joper yang dipadukan budidaya lele.

” Ini luar biasa. Saya melihat masyarakat disini sangat produktif. Mereka bisa memanfaatkan lahan yang terbatas sebagai media usaha menambah penghasilan.” ucap Kembang Hartawan. (jumat,25/08)

Lebih lanjut wakil bupati Jembrana itu mengatakan bahwa kedatangannya untuk melihat langsung pola tumpang sari ayam joper dan lele supaya kemudian bisa diterapkan warga Jembrana yang notabenenya cukup banyak lahan luas di Jembrana yang belum difungsikan secara optimal untuk pemberdayaan disektor ekonomi.

” Kebutuhan akan ayam konsumsi di Bali kian meningkat. Sementara kesediaannya masih terbatas. Saya rasa kami bisa menerapkan ternak ayam Joper dengan pola gabungan budidaya ikan lele ini di Jembrana.” ujar I Made Kembang Hartawan yang juga ketua umum KONI Jembrana periode 2010–2014.

Kedatangan wakil bupati Jembrana itu didampingi kabag Humas dan Protokol, Putu Arcana Susila S.Sos., M.A.P dan kasi Prasarana dan Sarana Peternakan dinas Pertanian dan pangan I Made Suarnawa S.ST. beserta beberapa staf pemkab Jembrana.

Wahid (39) sebagai pemilik UD WAHAS mitra HCS yang didatangi wakil bupati Jembrana sebagai tujuan studi banding mengaku sangat bergembira.
Dalam paparannya Wahid Purnomo menjelaskan bahwa pola ternak ayam joper digabung dengan budidaya lele yang dikembangkannya amatlah potensial.

“Masa panennya 2 bulan, mas.Tidak ribet kok. Baik perawatan ayam joper maupun membesarkan lelenya. Formulasi saya itu sudah teruji disemua kondisi. Sampean bisa lihat di youtube “. paparnya ke beritalima.com

” Motto kami adalah mengajak masyarakat untuk mandiri dan sukses. Kami siap menjalin kemitraan dengan siapa saja yang berminat budidaya ayam joper dan lele model tumpang sari ini.” pungkasnya sambil tersenyum. (Puji/R2R)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *