Warga Desak Kepala Puskesmas Sulabesi Timur Diganti

  • Whatsapp

KEPULAUAN SULA, beritalima.com – Warga Desa Baleha,kecamatan sulabesi timur, kabupaten kepulauan sula,provinsi maluku utara(Malut) mengajukan protes terhadap kebijakan yang dilakukan kepala puskesmas pembantu (Pustu) setempat.

Pasalnya,kedatangan rombongan kapolres pada senin, (9/7) untuk kegiatan hari gerakan kesatuan bhayangkara Ke –72 tahun, bhakti kesehatan di desa balaha,Namun kapala puskemas bersama Dokter di duga sengaja tidak hadir dalam acara kegiatan tersebut,sebab kapala puskemas dengan alasan tidak melalui surat beritahuan dari kapolres,kapolsek serta camat. Jelas salah seorang toko agama ,Ode Upara.

Camat,kecamatan sulabesi timur,Ikram Sibela,ketika di wawancari Reporter beritalima.com mangatakan dari awal bahwa organisasi yang di laksanakan oleh kapolres dan polsek ini tidak melalui surat akan tetapi komunikasi antara kapolsek dengan pemerintahan kecematan sulabesi timur dalam rangka pengobatan gratis itu tidak lewat surat,akan tapi lewat lisan,sejak kemarin dulu dan kemarin malam, baru saja dapat surat terus kemarin dulu saya sudah bangun komunikasi dengan kepala puskesmas kecematan sulabesi timur,Irwan Umagap.

Ikram, juga sampaikan bahwa kita datang dengan sunguh-sunguh, sebab pengobatan gratis yang di adakan oleh kaporles kabupaten kepulauan sula itu melalui forkopindah karna saya komunikasi dengan beliau sampaikan bahwa dengan bagian pengobatan dan bagian rumah sakit untuk pengobatannya di sini, maka saya sampaikan bahwa kita sebagai wilayah sulabesi timur kita mendukung program ini yang di jalankan oleh kapores kepulauan sula.

Akhirnya, saya pikir sudah di sampaikan melalui komunikasi lisan berdasarkan apa yang di sampaikan oleh pihak polisian untuk pengobatannya antara desa wailia dan baleha,sebab kepala puskesmas juga mempunyai masyarakat dari desa wailia sampai waigoi berarti pengobatan ini kita bangun komunikasi untuk kerja bersama

Namun,kenyataan saya tidak melihat sampai sekarang kepala puskesmas dan dokternya tidak berada di kegiatan tersebut,Saya juga binggun alasannya kenapa kepala puskesmas menahan dokter di puskesmas yang baru saja di bangun,Akhirnya saya bagun komunikasi dengan pihak petugas kesehatan

“Saya juga tidak tau bahwa kenapa kapala puskesmas tahan doktet dengan alasannya yang di berikan kurang tepat.”Ungkap.Ikram.

Sementara tokoh agama desa Baleha kecamatan sulabesi timur, Ode Upara ketika di wawancari Reporter beritalima.com mengatakan dalam kegiatan ini,Seharusnya, permasalah pribadi jangan dicampur adukkan dengan kepentingan masyarakat. Masyarakat berhak mendapatkan perawatan medis. Saya harap, Bupati kabupaten kepulauan sula,Hendrta Thes dan kepala dinas kesehatan (Dinkes),Dr. Ilmy husain segera copot kepala puskesmas Desa Baleha Irwan Umagap SKM dan harus menempatkan kapala puskesmas yang baru,” pinta Ode Upara.

“Kemudian kapala puskesmas Desa Baleha Irwan Umagap ketika di konfirmasi Reporter beritalima.com lewat nomor tlp saluler 0822-2028-xxxx tidak aktif hingga berita ini di turunkan (dino)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *