Dua Remaja Jambret Dihajar Massa

  • Whatsapp

Photo:Kedua Pelaku digiring warga di bawak ke Polsek Firdaus.


Serdang Bedagai, Beritalima.com- Dua remaja yang terlibat aksi penjambretan diamuk massa,  Pasalnya, keduanya ketahuan merampas tas sandang milik warga Jln Semut, dusun 16, Desa Seibamban, Kecamatan Seibamban, Sergai, yang sedang menunggu angkot  di badan jalan Jalinsum Tebing Tinggi – Medan, Selasa (10/1) sekitar pukul 14:00 Wib.

Kedua remaja tersebut, IN (16) dan PH (17). Keduanya warga Dusun III, Desa Cempedak Lobang, Kecamatan Seirampah, Sergai .

Keterangan yang dihimpun beritalima.com, penjambretan itu terjadi saat korban, Paidah (42) warga Jalan Semut Seibamban, Kecamatan Seibamban, Sergai  saat menyembrangi keponakan dengan membawa tas samping.

Tiba-tiba sepeda motor jenis Honda Revo tanpa plat yang dikendarai kedua pelaku  berboncengan melewati korban dan  terus merampas tasnya dan korbanpun langsung  berteriak,” rampok,” rampok,” bersamaan dengan teman -temannya dilokasi.

“Saya mau mengantarkan keponakan , saya mau pergi ke replika Ulang tahun Sergai bersama teman temanya keponakaan saya,  ketika itu saya lagi menunggu angkot jurusan Tebing Tinggi – Medan. Tiba tiba pengendara tersebut langsung merampas tas saya ” terang korban.

Usai merampas tas korban, pelaku langsung tancap gas. Korban berusaha teriak  Rampok-Rampok. Teriakan korban direspon warga  lainnya . Hal ini membuat para pengemudi Bus Pick Up  yang sedang melintas  langsung mendengar ucapan korban dan  menyebeng motor perampok tersebut sampai terjatuh .

Kemudian langsung masa datang 1 pelaku diamankan sedangkan 1 pelaku lagi lolos karna saat di pegang terbuka bajunya dan langsung lari.

Dari kedua pelaku mengaku sudah kedua kali melakukan penjambretan, “pertama di Jalan BP 7 Tebing Tinggi, dan kedua baru ini lah ditangkap,” ucap pelaku.

Satu jam kemudian satu pelaku yang melarikan diri akhirnya ketemu warga saat sembunyi  dikamar mandi salah satu rumah warga jln semut seibamban.

Warga bukannya iba melihat pelaku ketangkap. Malah dengan emosi, warga menghajar kedua pelaku hingga bonyok. Lalu ada seorang warga yang kasihan. Ia berusaha mengamankan pelaku dari amukan massa dan langsung dibawah kepolsek Firdaus guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolsek Firdaus AKP. Endah Iwan Tarigan membenarkan kedua tersangka yang saat ini masih menjalani proses pemeriksaan.

“Kedua pelaku dan barang bukti tas korban dan sepeda motor yang digunakan tersangka sudah kami amankan,” terang Kapolsek. (Sug)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *