Oknum Guru SD di Banyuwangi Diduga Pertontonkan Video Porno Dan Lakukan Pelecehan Seksual

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – Seorang oknum guru, di Kecamatan Glagah, Banyuwangi diduga melakukan perbuatan tak senonoh dengan menunjukkan video porno kepada siswa-siswa yang dididiknya. Tak hanya itu, guru tersebut juga diduga melakukan pelecehan seksual dengan cara memegang bagian vital sejumlah siswinya.

Aksi ini terungkap saat belasan wali murid sempat mendatangi sekolah pada Selasa (17/4) kemarin. Mereka datang untuk memprotes perbuatan amoral guru olahraga tersebut. Sayangnya pada saat mereka datang oknum guru tersebut tidak ada di tempat.

“Kemarin kita datang ke sekolah. Tapi ternyata yang bersangkutan tidak ada. Kami minta orang ini ditangkap,” ujar Sapto salah satu wali murid kepada media Rabu (18/4/2018).

Dari hasil konfirmasi media ke sejumlah murid, rata-rata semua murid kelas I sampai kelas IV pernah mengalami hal yang sama. Mereka rata-rata pernah ditunjukkan video dewasa oleh oknum guru yang beberapa tahun lagi memasuki masa pensiun ini. Untuk para siswi selain dipegang pada bagian vital juga ada beberapa yang dicium oleh Hm.

Perbuatan Hm ini diduga sudah dilakukan sejak dirinya mulai mengajar di SD tersebut pada bulan Februari lalu. Pria ini melakukan perbuatannya di sela-sela melaksanakan tugasnya pada jam pelajaran olahraga.

“Awalnya kami ditunjukkan video lucu, setelah video lucunya habis lalu diputarkan film orang sedang telanjang,” ujar DA, salah satu siswa kelas IV SD kepada media

Menurut DA, usai melakukan olahraga, Hm selalu berganti pakaian bersama murid-murid perempuan. Selama ini belum pernah dia ganti pakaian bersama murid laki-laki. Hm juga sering memegang bagian dada dan paha siswi.

Hal yang sama juga disampaikan IS, yang juga murid kelas IV. Gadis kecil ini mengaku Hm pernah memegang bagian dadanya dan bagian vital lainnya. Sama seperti temannya, dia juga pernah ditunjukkan video dewasa oleh Hm.

“Sering pak, videonya orang telanjang,” ujar gadis yang masih sangat lugu ini.

Sementara menurut Kepala Sekolah SDN 5 Tamansuruh, Sutrisno membantah hal tersebut. Dirinya mengaku sudah melakukan klarifikasi kepada yang bersangkutan.

Menurutnya, Hm mengaku tidak pernah menunjukkan video dewasa kepada murid-murid. Menurut pengakuan Hm dirinya hanya menunjukkan tutorial renang kepada siswa-siswanya melalui video.

“Yang ditunjukkan hanya video pakai renang yang benar untuk digunakan saat berenang,” ujarnya kepada media. Rabu (18/4/2018).

Sutrisno pun membenarkan jika sebelumnya adanya wali murid yang datang ke sekolah. Pihaknya juga sudah memberikan penjelasan kepada wali murid.

“Kita sudah jelaskan secara gamblang. Tidak ada itu,” tambahnya.

Sutrisno menyebut, pihaknya sudah melaporkan hal ini kepada atasannya. Hm juga sudah dipanggil dan diminta tidak lagi mengajar di SDN 5 Tamansuruh. Untuk diketahui, selain mengajar di SDN 5 Tamansuruh, Hm juga mengajar di sekolah lain.

Hingga berita ini ditulis, Hm belum bisa dikonfirmasi. (Tim)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *