Pengadaan Bibit Bawang Distanbun Bermasalah, Polisi Periksa CV Kinara

  • Whatsapp
PANEN BAWANG MERAH

KABUPATEN MALANG, beritalima.com– Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Malang, saat ini tengah melaksanakan pengadaan barang berupa bibit bawang senilai Rp. 4,7 milyar, hal itu ada dugaan bermasalah dalam proses lelang sehingga, hal itu menjadi sorotan dari banyak pihak.

Pengadaan bibit senilai milyaran rupiah yang dimenangkan oleh CV dengan hanya berkisar kurang kebih modal usaha 200 juta, yakni pemenang tender adalah CV. Kinara Jaya Abadi dengan direktur bernama Iwan Purdiana yang beralamatkan di Dusun Glanggang RT 010 Rw 003, Desa Glanggang, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.

Menanggapi hal itu, Bupati Malang Rendra Kresna angkat bicara bahwa pengadaan fasilitas bibit bawang merah harus sesuai dengan ketentuan, yakni dengan memenuhi kriteria dan tidak melanggar aturan.

“Silahkan saja ditanyakan yang melakukan lelang serta Dinas terkait. Apakah semua sesuai aturan? Karena semua tentu ada aturan yang harus ditaati,”ungkap Rendra, Kamis (18/06).

Ketika disinggung apakah proses lelang tersebut harus diulang? Rendra mengatakan, bahwasannya selama aturannya benar dilakukan tentukan tidak masalah dan menjadi sah. Selain itu CV manapun bisa memenangkan lelang.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Malang, M Nasri akan segera mengkoordinasi dengan ULP terkait persoalan ini. 

“Proses tender tersebut kan kewenangan dari ULP. Untuk itu, kami juga akan melakukan klarifikasi kembali,” urainya.

Sementara itu Anggota DPRD Kabupaten Malang sari Fraksi PDIP, Darmadi mengatakan, bahwa pihaknya akan mempelajari secara detil, soal tender tersebut. Baik mulai dari proses lelang hingga memunculkan pemenang, persyaratan apakah sudah terpenuhi dan sudah melalui verifikasi dokumen.

” Ada dua item lelang benih bawang merah di dinas yang sama dalam total 4,7 milyar tersebut. Untuk itu kami masih mempelajari. Jika nanti ditemukannya bahwa adanya rekayasa lelang, tentu hal tersebut sangat disayangkan. Mengingat komoditas pangan, seperti bawang merah menjadi program prioritas pemerintah. Apalagi harga komoditas cenderung naik, “ujarnya.

Pemenang Tender Diperiksa Polisi

Atas kejadian itu akhirnya Unit Tindak Pidana Korupsi, Satreskrim Polres Malang memanggil Iwan Purdiana salah seorang Direktur CV Kinara Jaya Abadi Kamis (18/05).

Seusai memenuhi panggilan kepolisian, Iwan Purdiana mengaku bahwa kedatangannya dimintai keterangan mengenai keabsahan CV miliknya, yang memenangkan tender dan diduga bermasalah.

” Kita ditanya seputar keabsahan CV saya, dan proses lelangnya seperti apa. Barusan saja saya selesai menjalani pemeriksaan. Ini mau ke Nemu petani saya yang berada di Pujon. Katanya sedang butuh air untuk memenuhi kebutuhan bertani disana,”ujar pria yang memakai kaca mata tersebut.

Ketika disinggung, berapa jumlah pertanyaan oleh penyidik Tipidkor? Iwan Purdiana enggan menjelaskan panjang lebar,” yang jelas kami ditanya seputar legalitas CV, serta lokasi kantor. Kalau pertanyaannya banyak mas,” katanya.

Selain Iwan, turut diminta keterangan dalam pemeriksaan tersebut adalah salah seorang penangkar bibit bawang merah. ” Setelah ini mungkin ada pemeriksaan lanjutan,” imbuh Iwan.

Selain itu, Komisi B DPRD ditempat itu juga akan memanggil secepatnya seluruh pihak terkait pengadaan bibit bawang itu. (Sn)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *