Serdangbedagai Beritalima.com – Sebuah rumah warga milik pasangan Miswar(45)dan Tuginem(40) warga Dusun Payanibung I,Desa Seibuluh ,Kecamatan Teluk Mengkudu,Serdangbedagai,Sumut,Selasa malam (15/5)sekitar pukul 22:00 wib ludes terbakar di sikat si jago merah .Dalam kejadian ini bocah usia 9 tahun saat tertidur pulas langsung di selamatkan warga dari lalapan sijago merah saat ditinggal oleh kedua orang tua bekerja,dan api berhasil di padamkan sekitar pukul 23:30 wib di bantu adanya swadaya oleh masyarakat.
Namun atas kejadian ini tidak ada korban jiwa,namun Ridho bocah (9)tahun anak dari pasangan Miswar dan Tuginem hanya mengalami luka bakar di bagian Tangan Kanan dan kiri sedangkan dibagian rambut ikut terbakar.Akibat si jago merah ridho di langsung dilarikan masyarakat di rumah sakit terdekat.
Saat itu kita lagi tongkrongan oleh teman remaja mesjid dan terlihat ada kobaran api disertai asap yang mengepul, keluar dari atap rumah yang berlokasi tersebut.
Api kian membesar, namun tak satu pun keliatan penghuni rumah yang keluar. Warga menduga penghuninya terkepung api. Mereka kemudian berinisiatif mendobrak pintu agar bisa masuk rumah.Ujar Riski Ramadani Koto bersama warga lainnya kepada Beritalima.com di lokasi.
Menambahkan,”Ternyata di dalam,ada anak yang masih tertidur pulas tergeletak telentang di lantai depan di ruang tamu
Secepatnya, bocah 9 tahun yang masih bernyawa tersebut diselamatkan. Kendati selamat, namun anak tersebut menderita luka bakar di beberapa bagian tangan kanan dan kiri sedangkan di bagian atas kepala (rambut-red)ikut terbakar.
Lantaran kobaran api cukup besar, tak ada yang berani masuk. Satu jam kemudian, barulah api bisa dijinakkan. Namun naas, isi seluruh dalam rumah ludes terbakar sampai rata dengan tanah.Menurut warga sekitar bahwa bocah tersebut tinggal sendirian karna kedua orang tuanya bekerja di luar ,pulang sering larut malam.pungkasnya.
Senada juga dikatakan Sugianto(36)warga setempat mengatakan ,”waktu cukup cepat si jago merah bisa melalap rumah dalam satu jam lebih bisa menganguskan seluruh isi rumah sampai rata dengan tanah.
“Memang rumah tersebut rata-rata terbuat dari kayu (rumah panggung).Namun Belum tahu pasti penyebabnya bisa terjadi kebakaran ,namun menurut keterangan warga sekitar dugaan sementara bahwa kejadian tersebut akibat anti nyamuk .ucapnya
Menambahkan,”Warga berbondong bondong untuk memadamkan api ,namun api yang sangat besar tidak bisa di padamkan dengan kondisi air yang jauh.Pemadaman tersebut warga terlihat secara manual dan api akhirnya bisa di padamkan sekitar pukul 23;30 wib dini hari.tandasnya(sug)
