Silaturahmi Dandim Kediri Di Ponpes Raudlatul Ulum

  • Whatsapp

KEDIRI, Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) didampingi Danramil Kepung, Kapten Arm Sugito, meluangkan waktunya bersilaturahmi dengan ulama dan santri Pondok Pesantren Raudlatul Ulum yang berada di Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. K.H. Jauhar Nehru atau akrab disapa Gus Mahu, menyambut hangat kedatangan Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) dan pada silaturahmi ini erat hubungannya dengan kegiatan pengajian rutin sabtu wage yang digelar Ponpes Raudlatul Ulum ,sabtu (08/07/2017).

Kegiatan Pondok Pesantren Putra Putri Raudlatul Ulum yang utama dan sangat dominan adalah pendalaman dan pengajaran agama yang diajarkan mulai tingkat dasar, tingkat menengah dan tingkat tinggi. Disamping kegiatan pendidikan dan pengajaran ilmu agama, Pondok Pesantren Raudlatul Ulum juga menyelenggarakan berbagai pelatihan keterampilan. Pondok Pesantren Putra Putri Raudlatul Ulum didirikan pada tahun 1951 oleh K. Sholhah, KH. Ahmadi, KH. Abdul Hadi dan KH. Zamrodji, yang mana empat perintis dan pendiri tersebut adalah putra dari KH. Syairozi.

Dalam pesannya, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) meminta dukungan semua santri Ponpes Raudlatul Ulum untuk berpikir luas dalam menyikapi ,mana yang perlu diambil dan mana yang harus dibuang, seperti halnya radikalisme. Paham radikal tidak ada hubungannya dengan agama manapun, karena paham ini murni keluar dari esensi pikiran manusia, bukan dari esensi suatu ajaran agama. Pemikiran radikal bisa terjadi karena berbagai faktor, antara lain kebodohan, ekonomi dan pergaulan. Radikalisme tidak boleh berkembang di Kediri, dan salah satu cara menangkal radikalisme ialah mengetahui, mengerti dan memahami segala sesuatu dengan wawasan melebar bukan menyempit.

Pondok Pesantren Raudlatul Ulum merupakan salah satu pondok pesantren tua yang ada di daerah Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri ,dan banyak berperan aktif dalam usaha pemberdayaan masyarakat, baik di bidang keagamaan, pendidikan anak-anak, generasi muda dan para orang tua, bahkan ikut berpartisipasi pula dalam usaha penyembuhan bagi penderita sakit kejiwaan dan yang potensi ketergantungan dengan narkoba, juga bidang sosial maupun di bidang perekonomian.

Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) juga meminta bantuan kepada seluruh ulama yang ada di Kecamatan Kepung, untuk memberi pengetahuan kepada santri-santrinya, apa itu Pancasila dan apakah Pancasila itu bertentangan dengan ajaran agama atau tidak. Hal itu perlu dilakukan agar, tidak ada pemlintiran konsep manusia Indonesia yang sengaja ditabrakan. Demikian sejarah Pancasila yang sebenarnya berdasarkan fakta dan realitas, sangat perlu disampaikan, agar kelak tidak ada pemutarbalikan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *