Terjadi Ledakan diduga Petasan Di Luar Arena SGRP Pamekasan

  • Whatsapp

PAMEKASAN, Beritalima.com- Ledakan mengeluarkan bunyi luar biasa yang diduga petasan, terjadi di Luar arena Stadion Gelora Ratu Pamelingan(SGRP) Kabupaten Pamekasan Madura, Jawa Timur, Sabtu malam (26/05).

Terjadinya ledakan mengeluarkan kepulan asap serta keluar percikan api tersebut sekitar pukul 23.30 WIB, usai pertandingan Madura United Vs Persebaya kira-kira selang satu setenga jam dari usainya laga berlangsung, dan diantara para Suporter keduanya sudah setenganya masih berada di luar arena halaman SGRP.

Bacaan Lainnya

Namun semua mata tertuju ke lokasi ledakan itu, jaraknya dari arena Stadion Gelora Ratu Pamelingan(SGRP) radius kurang lebih sekitar 100 Miter. Dan selang beberapa detik dari kejadian itu semua petugas baik dari pihak TNI dan Polri melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga melakukan aksi peledakan tersebut.

Setelah tertangkap Oknum yang diduga melakukan aksi peledakan tersebut oleh aparat ke polisian Polres Pamekasan dengan ciri-ciri kulit sawu matang kategori pemuda yang berpakaian atribut Bonek, ada satu orang yang langsung diamankan ke polres pamekasan beserta barang buktinya berupa rakitan korek api dan sisa bahan yang masih diduga Petasan.

Salah satu Pelaku aksi peledakan yang masih diduga petasan dimankan petugas ke polisian

Kapolres Pamekasan AKBP Teguh Wibowo SIK, mengatakan di lokasi ledakan itu berasal dari Petasan, ini barang buktinya.

” Ini barang buktinya petasan, yang diberi sumbu jedah waktu dibakar menggunakan korek api untuk tingkat bahayanya itu relatif dan yang kita amankan satu orang oke terima kasih,” Tuturnya kepada awak media.

Untuk sementara waktu hingga berita ini kami turunkan beritalima.com belum mengetahui nama dan alamat oknum pelaku atas aksi peledakan itu yang diamankan oleh petugas kepolisian.

Reporter : Andy.k
Editor : Santoso/Adie

beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *