BEM UNARS Situbondo, Adakan Seminar Wawasan Kebangsaan Bersama DANDIM 0823 dan LPBHNU

  • Whatsapp

SITUBONDO, Beritalima.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Abdur Rachman Saleh Situbondo (UNARS) adakan seminar Kebangsaan dengan tema “Bina Ideologi dan wawasan kebangsaan Pemuda dalam menata NKRI” bertempat di lantai 2 aula Unars, Sabtu (2/12).

Seminar yang dihadiri mahasiswa dari beberapa Fakultas tersebut juga dihadiri oleh Dandim 0823 Situbondo Letkol inf. Ashari,S.pd, LPBHNU Situbondo Imam Nawawi,SH,MM dan HM. Guntur Romli Cendikiawan muda NU.

“Bangsa indonesia tidak lahir didasarkan atas persamaan ke-lahir-an, ke-suku-an, asal usul ke-daerah-an, ras ataupun ke-agama-an tapi berdasarkan BHINNEKA TUNGGAL IKA dan Indonesia di satukan oleh ideologi Pancasila, Kita jadikan perbedaan itu, sebagai sebuah kekuatan bersama-sama bergotong-royong membangun NKRI,” Ucap Dandim Singkat.

Imam Nawawi,SH,MM selaku perwakilan LPBHNU Situbondo dalam pemaparannya mengatakan
Peran pemuda dan santri dalam kemerdekaan indonesia sangatlah terang terlihat. Hal ini bisa dicermati dari ketersambungan antara Hari Pahlawan, 10 November 1945 dengan Hari Santri yang merupakan hari dikeluarkannya Resolusi Jihad tanggal 22 Oktober 1945 oleh PBNU saat itu di bawah pimpinan Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy’ari, KH Wahab Chasbullah dan para masyayikh yang lain.

“Bahwa Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 merupakan fatwa jamai atau ijma’ para alim ulama saat itu bahwa mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia (yang bukan Negara Islam) bersifat wajib, dan bila mati dalam perjuangan ini disebut mati syahid. Resolusi Jihad ini pula yang mendorong umat Islam di Jawa Timur, khususnya dan di Pulau Jawa secara umum berjuang dalam pertempuran akbar 10 November 1945 di Surabaya,” Ujarnya berapi – api.

Imam Nawawi juga meminta mengingat sekaligus memaknai Lagu Syubbanul Wathan yang merupakan lagu perjuangan dan cinta tanah air yang khas dari kaum santri dan umat Islam. didalam bait حب الوطن من الايمان “cinta tanah air adalah bagian dari iman”. Dimana dalam lagu tersebut sangat kontekstual pada perjuangan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia pasca Agustus 1945 saat pasukan Sekutu datang dan mau menjajah Indonesia kembali.

“Kedatangan penjajah kemudian ditentang oleh rakyat Indonesia yang digambarkan dalam lagu ini dalam larik كل من يأتيك يوما طامحا يلق حماما yang berarti “Siapa Datang Mengancammu Kan Binasa di bawah dulimu,”Lanjut Imam Nawawi sambip mengajak audiens menyanyikan lagu Syubbanul Wathan bersama – sama.

Sementara Pemateri terakhir HM.Guntur Romli yang juga alumni Al -Azhar Kairo mesir menambahkan jika wawasan kebangsaan sangat di perlukan terutama oleh mahasiswa sebagai penerus bangsa, menurutnya peran Syaikhona KHR As’ad merupakan tokoh pahlawan yang sangat central bagi kemerdekaan indonesia yang jasanya masih dirasakan secara abadi oleh Masyarakat Situbondo, Bondowoso dan sekitarnya, bahkan bagi Indonesia dan dunia Islam.

“Pengaruh, kewibawaan dan peran Syaikhona KHR As’ad inilah menjadi rujukan dan dalil penting kewajiban kaum santri dan Umat Islam Indonesia terhadap tegaknya NKRI dan Pancasila. Kalau Indonesia saat ini terselamatkan dari rongrongan ideologi yang anti Pancasila merupakan jasa besar dan nyata dari Syaikhona KHR As’ad,” Ujar Santri, Tokoh NU sekaligus Putera Daerah Situbondo yang tinggal di Jakarta tersebut.

Dalam kesempatan tersebut Guntur romli juga menjelaskan konteks wawasan kebangsaan NU sangatlah jelas yang dirumuskan dalam singkatan PBNU,”Menurut KH Maimoen Zubair, PBNU merupakan singkatan dari: pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945, yang menjadi empat pilar negara kita,”Pungkasnya.

Acara Seminar yangvdi adakan oleh BEM UNARS tersebut rupanya menarik perhatian dari universitas lain. terlihat dari sekitar 150 peserta yang hadir diantaranya terdapat juga dari UNEJ jember, UNISMA, UIJ, IAIN Jember, BEM STA Jember, BEM POLIJE, SMKN STAI AlQodiri, BEM STKIP dan IAI Ibrahimy.(Joe)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *